Mengikuti tradisi sebelumnya, kongres Indonesian Diaspora Network bertajuk Global Summit kembali digelar di bulan Agustus. Tidak kurang dari 2000 diaspora yang berasal dari puluhan negara memadati kongres yang berlangsung pada 21-22 Agustus di hotel JS Luwansa.

Dalam sambutannya, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mengakui potensi dahsyat diaspora dan meminta agar para diaspora terus berkontribusi terhadap Indonesia. JK berpesan bila para diaspora membawa ilmu, keahlian, jaringan, investasi, serta remitansi ke Tanah Air maka hal-hal tersebut akan berdampak signifikan terhadap pembangunan di Tanah Air.

Ketua Panitia Global Summit, Herry Utomo, menyampaikan bahwasanya kongres kali ini selain menjadi ajang tukar pikiran antar diaspora dan pemangku kepentingan, tetapi juga menawarkan terobosan baru dan nyata guna mendukung program Nawacita. “Bedanya kongres ini dengan kongres sebelumnya, kami mencari transformasi baru untuk menjawab tantangan nasional dan kerja nyata,” ujar Herry.

Global Summit mengangkat tiga topik utama di hari pertama, yakni pendidikan dan kesehatan untuk Papua dan Papua Barat,kontribusi dari diaspora untuk penghematan energi dengan teknologi mutakhir, dan perlindungan diaspora Indonesia global.

Pada hari kedua digelar 32 sesi yang terdiri dari120 topik bahasan yang dipresentasikan oleh 110 pembicara diaspora yang ahli di bidang masing-masing beserta partnernya. Sesi-sesi tersebut menampilkan strategi serta kontribusi nyata diaspora di berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, pengembangan usaha kecil dan menengah, energi, liveable cities dan teknologi pengembangan, pekerja imigran serta advokasi terhadap diaspora.

Global Summit akhirnya ditutup dengan 30 Out-reach Program ke seluruh penjuru Nusantara dalam bentuk kunjugan lapangan dan pendampingan ke berbagai desa, mulai dari Papua, Ambon, Sulawesi, Jawa, Sumatera, hingga Pulau Seribu.

Sebagai penutup, Global Summit merupakan kali pertama dilangsungkannya pemaparan program-progam nyata diapora untuk tanah air secara komprehensif sebagai wujud bakti bangsa para diaspora Indonesia.( IDN Global News)