Lama tidak dipakai, selimut, taplak, korden(gorden/gordijn,tirai)
menjadi bau apak (berbau tidak sedap)karena hanya disimpan dalam lemari.
Kesal sekali jika barang-barang berbahan kain tersebut baunya apak saat
akan dipakai. Alhasil harus dicuci ulang agar baunya hilang.

Hampir semua ibu-ibu rumah tangga tentu pernah mengalaminya.

Cara praktis untuk mengatasinya pasti semua tahu jawabannya, sebagaimana
iklan di televisi, produk pengharum dan pelembut pakaian menjadi satu
produk solusi untuk mengharumkan kain.

Pada dasarnya semua orang ingin praktis dalam mengerjakan sesuatu, namun
ada yang perlu dicermati lagi. Meskipun pengharum dan pelembut kain
bisa membuat semua harum dan bersih, tapi pernahkah Anda memperhatikan
bagaimana kondisi taplak Anda misalnya pada beberapa tahun yang akan
datang?

Coba perhatikan barang lama Anda yang biasa dicuci dengan pewangi
kain. Perhatikan warnanya, apakah memudar? Terlihat bulu-bulu halus
dipermukaan kain? Atau bahan terasa lebih kasar dari sebelumnya?

Jawabannya cukup mudah, semua bahan pewangi dan pelembut kain dibuat
dengan campuran bahan-bahan kimia, sehingga jangan heran kalau korden
atau selimut Anda terlihat memudar dan agak kasar. Bahan kimia yang
terdapat pada pewangi lama-kelamaan bisa merusak tekstur kain Anda.

Gunakan bahan alami untuk mengatasinya. Mudah dan tidak perlu repot
untuk mencarinya, karena biasanya jenis bahan ini selalu ditemui di
dapur. Anda pasti tahu baking soda? Bahan ini bisa digunakan untuk pembersih sekaligus menghilangkan bau apak.

Caranya : siapkan air dalam ember, beri satu sendok teh baking soda,
lalu rendam sekitar 30 menit selimut atau taplak. Jika sudah dibilas,
jemur segera. Usahakan saat menjemurnya tidak langsung terkena sinar
matahari, untuk menghindarkan warnanya tidak memudar.

Ada lagi cara lain, tapi ini hanya untuk kain yang berwarna gelap.
Karena, bahan yang dipakai bisa merusak kain berwarna putih dan
warna-warna terang. Gunakan teh untuk menghilangkan bau apak, caranya
pun hampir sama. Bedanya,pada saat proses perendamanan, waktu merendam
ditambah lebih lama sampai 3 jam. Teh merupakan bahan alami yang
memiliki aroma segar. Percayalah, semua jenis bahan yang Anda rawat
dengan cara ini akan lebih awet dan tidak bau apak lagi.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?35504

Untuk

melihat artikel Hobi lainnya, Klik

di sini

Klik di sini
untuk

Forum Tanya Jawab

Mohon Beri Nilai dan Komentar di
bawah Artikel ini

______________________________________________________

Supported

by :