KabariNews –  Aktivis Greenpeace menyerahkan petisi “100% Indonesia Hijau Damai” yang ditanda-tangani oleh 113.595 orang kepada Presiden Joko Widodo di depan istana negara.Petisi ini diserahkan bersama sebuah Paket hijau kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai simbol isu-isu lingkungan yang dianggap penting oleh masyarakat melalui jejak pendapat yang dilakukan Greenpeace Indonesia.

Kepala Greenpeace Indonesia Longgena Ginting mengungkapkan aksi tersebut dilakukan guna menyampaian dorongan kepada Presiden Jokowi serta Kabinet Kerja untuk menjadi pemimpin yang 100% berkomitmen terhadap penyelamatan dan pemulihan lingkungan lingkungan, serta memimpin gerakan penyelamatan lingkungan dalam skala nasional dan internasional.

“Ini adalah saat yang tepat bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk para pejabat Kementerian untuk bekerja bersama-sama menyelamatkan dan melindungi lingkungan. Dalam proses penyelamatan dan perlindungan lingkungan ini dibutuhkan sosok Presiden yang dapat memimpin, memberikan visi, serta menggunakan pengaruhnya dalam skala nasional, maupun internasional,” ujarnya di tengah aksi di depan Istana Negara bersama pendukung dan aktivis Greenpeace Indonesia, Senin 27 Oktober 2014.

Greenpeace Indonesia telah membangun gerakan kampanye publik melalui gerakan 100% Indonesia Hijau Damai yang disambut baik oleh masyarakat, terbukti dari tingginya jumlah petisi. Oleh karena itu ini adalah kesempatan bagi Jokowi untuk menunjukan komitmennya untuk menuju

Indonesia yang hijau dan damai. “Indonesia memiliki hutan tropis dan lautan paling luas di kawasan Asia, serta kekayaan keanekaragaman hayati yang signifikan di dunia. Apa yang terjadi di Indonesia akan mempengaruhi lingkungan di kawasan. Karena itu Indonesia memiliki pengaruh penting dalam proses pengambilan keputusan penyelamatan lingkungan dalam skala internasional,” tegas Longgena.

Selama masa kampanye, Joko Widodo dan Jusuf Kalla menyatakan komitmen untuk melindungi lingkungan, termasuk perlindungan total terhadap gambut dan hutan tersisa, berkomitmen untuk berperan aktif dalam rangka penurunan emisi global dan menangani perubahan iklim. Selain itu keduanya juga berkomitmen memberantas pasar gelap ikan tuna dan illegal fishing untuk mengatasi penangkapan ikan berlebih, dan perbaikan daerah-daerah aliran Sungai. (1009)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?72134

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

__________________________________________________

Supported by :

intero

 

 

 

 

Kabaristore150x100-2