Jakarta, KabariNews.com – Berdasakan hasil pemantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), saat ini status Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur, telah naik menjadi level 4 atau AWAS.

Peningkatan status tersebut terhitung mulai tanggal 23 November 2010.

Seperti dilansir dalam situs resmi PVMB, hasil pengamatan kegempaan yang dilakukan pada pukul 03:00 WIB, (23/11), Gempa Tremor menerus dengan amplituda maksimum 10 – 15 mm dengan dominasi 11 mm.
Sedangkan pada pukul 06:51 WIB, (23/11), Gempa Tremor menerus dengan amplituda maksimum 15 mm dan sejak pukul 15.40 WIB terekam Gempa Tremor menerus dengan amplituda maksimum 30 mm.
Terkait hal tersebut, PVMB mengeluarkan beberapa rekomendasi, di antaranya adalah meminta agar masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Bromo untuk tetap tenang dan tidak mudah terpancing dengan isu-isu letusan Gunung Bromo.
Selain itu, masyarakat maupun pengunjung dilarang untuk melakukan pendakian ataupun mendekati area Gunung Bromo dalam radius tiga kilometer dari kawah aktiv Bromo.
Sedangkan untuk daerah aman di area kaldera hamparan pasir Bromo, radius aman berada dalam jarak 2,5 kilometer dari kawah aktif.
Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?35974

Untuk
melihat artikel Khusus lainnya, Klik
di sini

Klik
di sini
untuk Forum Tanya Jawab


Mohon
beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported
by :