KabariNews – Berbagai wacana mengenai usulan agar mantan Presiden Indonesia ke empat, K.H Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, dianugerahi sebagai Pahlawan Nasional terus berkembang.

Beberapa partai politik mendukung usulan tersebut, di antaranya dilontarkan oleh Partai Keadilan Sosial (PKS), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) serta Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Sekjend PDIP, Pramono Anung, menjelaskan, bahwa Gus Dur merupakan seorang negarawan yang nasionalis, sehingga patut mendapatkan gelar tersebut.

Hal senada juga disampaikan anggota DPR dari Fraksi PKS, Mahfuds Sidik.

Ia menyampaikan bahwa Gus Dur merupakan salah seorang pemimpin nasional yang sudah sepatutnya mendapat penghargaan.

“Gus Dur seorang pemimpin nasional yang harus dihargai,” ucapnya.

Sementara itu, berdasarkan keterangan Juru Bicara Kepresidenan, Julian Adrian Pasha, yang menjelaskan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada dasarnya juga setuju dengan penganugerahan pahlawan terhadap Gus Dur.

Namun demikian, Adrian menambahkan, bahwa proses pemberian anugerah pahlawan nasional memiliki mekanisme sendiri, sehingga proses pemberian penghargaan tersebut harus sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?34303

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :