Jakarta, KabariNews.com – Menghadapi dimulainya Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) China-ASEAN pada bulan Januari 2010 mendatang, Indonesia terus bersiap.

Hal ini disampaikan Menko Perekonomian Hatta Radjasa sebelum menghadiri rapat bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyo, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (30/12).

Dalam keterangannya, Hatta Radjasa menjelaskan, bahwa pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk menghadapi perdagangan bebas tersebut, termasuk berkoordinasi dengan para pengusaha di Indonesia.

“Pada prinsipnya kita tetap menjaga kepentingan nasional, serta tetap konsisten dengan keputusan perjanjian yang telah disepakati tahun 2002,” tuturnya.

Ia juga menambahkan, bahwa pemerintah telah membentuk tim gabungan untuk menyikapi hal tersebut.

“Kita telah membentuk sebuah tim, tim ini nantinya akan menampung segala kendala dan keluhan dari industri-industri yang sekiranya berpotensi terkena dampak dari perdagangan bebas,” tambahnya.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?34262

Untuk melihat Berita Indonesia / Jakarta lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :