Mbah Mardijan, Sang Juru Kunci Merapi, akan dimakamkan hari ini, Kamis (28/10/2010) pukul 10.00.


Tak ada pemakaman khusus untuk Mbah Maridjan. Ia akan dimakamkan secara massal bersama korban meninggal lainnya di Dusun Sidorejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman.

“Tidak ada pemakaman khusus untuk `abdi dalem` Mbah Maridjan dan rencananya hari ini dimakamkan bersama-sama jenazah korban meninggal lainnya,” kata Sultan yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Seperti diberitakan, juru kunci Merapi kelahiran Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, tahun 1927, meninggal dunia dalam bencana letusan Gunung Merapi tanggal 26 Oktober 2010.

Jenazah Mbah Maridjan ditemukan pada 27 Oktober 2010 pukul 05.00 dalam posisi sedang bersujud di dapur rumahnya.

Sosok Mbah Maridjan mulai dikenal masyarakat ketika Gunung Merapi meletus tahun 2006. Ketika itu dengan beraninya ia menolak turun gunung karena yakin Merapi tak membahayakan dirinya.

Sikap teguhnya itu, membuat nama Mbah Maridjan dikenal masyarakat. Bahkan kemudian ia menjadi bintang iklan sebuah produk minuman suplemen.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?35796

Untuk melihat artikel Utama lainnya, Klik di sini

Klik di sini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
_______________________________________________________________

Supported by :