KabariNews – Setelah melanglang di 24 festival film international, kini film produksi Screenplay Infinite Films yakni Headshot akan tayang serempak di Indonesia mulai 8 Desember mendatang.

Film laga ini membawa prestasi yang membanggakan. Satu penghargaan tertinggi dari L’Etrange Film Paris 2016. Pada 18 September, Headshot menang dalam kategori International Feature Film Competition dan berhak atas penghargaan Grand Prix Nouveau Genre Award. World premiere atau pemutaran dunia untuk pertama kali di Toronto International Film Festival (TIFF) 2016 bulan September kemaren, melengkapi eksposur yang dirancang sebagai film standar global.

Merupakan cita-cita sineas Timo Tjahjanto, Headshot benar-benar diakui sebagai film global. Ketika semua teritori wilayah peredaran film diseluruh dunia telah membeli hak edar film ini.

Amerika, Eropa, Asia, dan Australia telah membeli hak edar atas film ini. Tak hanya itu, Selandia Baru dan Afrika Selatan pun turut meramaikannya. “Saya sebagai Film Maker Indonesia, memang berkeinginan membuat film yang bisa dinikmati di seluruh dunia, “ kata Timo saat temu media di Plaza Senayan XXI Jakarta ( 01/12). DSC_2709, 1 dalem

Kehadiran para pemain Headshot seperti Iko Uwais, Chelsea Islan, Sunny Pang, Julie Estelle, mendapat apresiasi dari para penonton. Termasuk saat mereka menjalani serangkaian wawancara dengan media internasional. Dan tentunya yang paling banyak menerima apresiasi adalah koreografi laga yang disajikan tim Iko Uwais.

Iko Uwais yang berperan sebagai Ishmael menjelaskan tentang merancang laga untuk Headshot. “Saya merancang detail adegan laga dalam waktu yang sangat singkat. Itupun menata laga untuk pemain yang memiliki karakter dan dasar beladiri yang beragam, “ kata Iko.

Alhasil Headshot tetap menjadi tontonan film laga yang menawan. “Sedikit berbeda dibanding film laga yang saya perani sebelumnya. Scene – scene romantis dan emosional, “ imbuh Iko.

Film Headshot yang  berkisah tentang seorang lelaki misterius yang terbangun dari siuman setelah mengalami kondisi koma cukup lama. Ailin (Chelsea Islan), mahasiswi kedokteran, merawat sang pemuda dengan telaten. Ia ditemukan terdampar dalam kondisi sekarat dan terdapat luka tembakan di kepala, Ailin memberi nama pemuda tanpa identitas dan hilang ingatan itu dengan nama Ishmael (Iko Uwais). Ketika hubungan keduanya mulai dekat, tanpa disadari nyawa Ishmael justru terancam. Banyak pembunuh yang menginginkan kematiannya, Ailin pun terseret pusaran masalah yang dihadapi Ishmael.

Bahaya dihadapi Ailin, ia diculik komplotan kriminal yang dipimpin oleh Lee (Sunny Pang), seorang bos mafia yang misterius. Perlahan-lahan ingatan Ishmael kembali, seiring usahanya menyelamatkan Ailin. Semua kontroversi kekerasan yang dialami Ishmael, perlahan kembali membuka ingatannya. Setiap kali menghadapi kawanan kriminal, Ishmael seakan menemukan kembali potongan memori, seperti meyatukan puzzle dalam bingkainya. Namun justru potongan-potongan puzzle itulah yang mengingatkan kembali Ishmael akan masa lalunya.

Hampir semua karakter di film Headshot memiliki porsi peran yang pas, termasuk saat mereka melakukan adegan laga. Ishmael menghadapi pasangan psikopat Tano (David Hendrawan) dan Tejo (Zack Lee), atau Ishmael menghadapi Besi (Very Tri Yulisman). Juga pertarungan antara Ishmael menghadapi Rika, menjadikan adegan laga yang sangat menghibur. Meskipun adegan laga Ishmaelmenghadapi Mr Lee (Sunny Pang) berdurasi paling lama, justru pada bagian ini Headshot mampu mengemas adegan laga sebagai klimaks cerita. (Asban/Foto : Asban)