Malang, KabariNews.com – Warga di Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, saat ini dipenuhi rasa takut menyusul kejadian aneh yang terjadi di desa mereka.

Kejadian misterius menimpa sejumlah hewan ternak yang mati di desa ini karena diduga diserang oleh anjing penghisap darah atau anjing drakula .

Keresahan warga ini bermula saat mereka mendapati 12 ekor kambing milik Surateman mati dengan kondisi aneh. Kambing-kambing itu tewas kehabisan darah, dengan tanda luka di leher berupa dua lubang seperti habis digigit. Masyarakat semakin terheran-heran, karena tubuh kambing-kambing itu dalam keadaaan utuh.

Warga memperkirakan bahwa darah kambing tersebut dihisap oleh binatang misterius sejenis anjing siluman atau anjing drakula. Di sekitar lokasi memang ditemukan beberapa jejak yang mirip jejak anjing.

“Kalau macan (melakukan ini-red) gak mungkin, daging kambingnya utuh kok. lagipula kampung kami jauh dari hutan, mana ada macan nyasar ke sini,” ujar seorang warga menuturkan.

Selain hanya menghisap darah, mahluk ini juga tergolong pintar, karena kambing-kambing yang dihisap darahnya mati lemas di luar kandang, artinya ‘mahluk’ ini sebelumnya mampu menggiring kambing ke luar kandang.

Kekhawatiran warga ini pun berlanjut, karena kejadian ini telah telah terjadi sejak tahun 2009 silam. Mereka menuturkan, bahawa saat itu jumlah ternak yang mati mencapai 42 ekor.

Warga pun kini makin menggiatkan ronda atau siskamling guna mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan tersebut.

Selain itu, para orangtua pun mulai melarang anak mereka untuk keluar rumah sejak sore hari. Mereka khawatir bila anjing tersebut nantinya dapat menyerang manusia.

Pihak Kepolisian dan aparat pemerintah setempat hingga saat ini belum dapat memberikan keterangan resmi seputar kejadian aneh tersebut.

Suwaji, salah seorang warga Desa Sumbersekar, mengaku bahwa dirinya pernah melihat sosok yang diduga anjing penghisap darah.

“Saya pernah mencoba menangkapnya dengan jaring, tapi lepas. Badannya besar, tidak seperti anjing kampung biasanya,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, bahwa lolongan anjing tersebut juga sangat berbeda dengan anjing biasa.

Kapolsek Dau, AKP Fatkur Rahman, menjelaskan bahwa pihaknya dan tim Labfor saat ini tengah menyelidiki kasus tersebut.

“Kami meminta masyarakat agar tidak termakan isu menyesatkan, karena masih dalam penyelidikan” tegasnya.

Namun demikian, di beberapa halaman internet terdapat beberapa tulisan yang menerangkan tentang keberadaan anjing penghisap darah tersebut di sejumlah negara.

Di sana dituliskan bahwa terdapat anjing penghisap darah atau yang disebut juga dengan chupacabra.

Hewan ini sejenis srigala abu-abu atau coyote (anjing hutan), diperkirakan hewan ini memiliki tinggi hingga 1,2 meter, dengan berat antara 60 kg.

Terlepas dari benar atau tidaknya mengenai keberadaan hewan penghisap darah tersebut, warga di Desa Sumbersekar, Malang, Jawa Timur, meminta aparat setempat untuk segera mengungkap misteri yang meresahkan masyarakat ini.

Bahkan sebagian warga mengaku meminta bantuan “orang pintar” agar hewan ternaknya selamat, serta ada juga yang terpaksa menjual hewan ternak mereka dengan harga murah agar tidak merugi.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?34548

Untuk melihat Berita Indonesia / Unik lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :