Musim dingin atau musim salju di beberapa kota sudah diambang mata. Sekarang ini dingin sudah menyengat. Sering saat seperti ini mendadak pusing kepala. Apalagi kalau bukan masalah kenaikan pemakaian listrik. Selain itu juga mesti ada persiapan seandainya terjadi cuaca buruk, seperti badai salju atau angin kencang yang dapat membuat kota gelap gulita. Listrik mati di saat musim dingin atau musim salju sungguh tak nyaman bahkan berbahaya bagi kita apabila tidak bersiap diri. Ada beberapa catatan untuk mengingatkan kembali apa yang perlu dipersiapkan menyambut musim dingin sekaligus menghemat energi.

Bersihkan atau ganti filter furnace sebulan sekali. Filter yang kotor dapat menghambat aliran udara dan membutuhkan listrik yang cukup besar. Dengan filter bersih, aliran udara lancar, dan rumah tetap hangat tanpa boros listrik.

Atur temperatur air panas pada tingkat rendah atau normal. Jangan terlalu lama menghabiskan waktu di kamar mandi saat mandi dengan air panas. Selain irit air juga irit listrik. Begitu pula saat menggosok gigi di wastafel, pastikan air tidak mengucur selama kita menggosok gigi.

Mencuci baju dengan menggunakan mesin cuci, pakailah air dingin. Memakai air hangat dapat memboroskan listrik. Sebisa mungkin, cukup dua kali atau sekali seminggu. Tak perlu extra rinse untuk setiap pemakaian. Begitu juga penggunaan mesin pengering, aturlah panas yang normal saja.

Sempatkan untuk mengecek segala ventilasi, lantai, pipa air, serta jangan lupa tengoklah loteng. Segera tutup seandainya menemukan lubang. Pun lubang di bawah pintu, kalau terlihat menganga lebar, ganjal dengan penutup lubang yang bisa kita dapatkan di hardware store. Biarpun kecil, lubang dapat mengurangi sirkulasi udara hangat serta pemborosan listrik bila heater dinyalakan.

Ketika matahari bersinar, buka semua tirai dan biarkan kehangatan sinarnya masuk rumah. Aturlah tempat duduk dekat jendela untuk menghangatkan badan sambil membaca atau mengerjakan yang lain. Tempatkan juga pot bunga di dalam rumah dekat dengan jendela sehingga tetap mendapatkan sinar matahari. Tidak setiap hari kita akan mendapat sinar matahari sehingga perlu dimanfaatkan sebaik-baiknya saat muncul.

Sebaiknya komputer tidak dibiarkan menyala atau dalam keadaan sleep mode pada malam hari bila tidak digunakan.. Matikan saja. Tapi pada saat kita sibuk menggunakannya, jangan lupa mengatur setting sleep pada monitor sehingga saat kita bertelepon atau melakukan kegiatan
lain, lebih menghemat energi. Sedangkan untuk peralatan elektronik lain yang tidak dipakai, lebih baik cabut dari colokan. Seandainya tertancap pada power strip, matikan saja tombolnya, malah lebih mudah tak perlu mencabut satu persatu.

Memakai waterbed atau electric blanket lebih menghemat listrik. Kecilkan heater jika sedang tidur dan hangatkan waterbeds atau selimut. Pasang timer-nya, sebab kalau pagi hari ketika kita bangun tidur dan lupa mematikannya, tidak perlu khawatir karena otomatis akan mati sendiri.

Simpan lampu senter, lengkap dengan beberapa baterai pada tempat yang mudah ditemukan. Juga persiapkan lilin, lampu emergency, korek api, juga heater yang memakai minyak tanah atau baterai. Sehingga saat lampu mati, kita masih bisa menghangatkan diri karena ada cadangan heater. Tentunya jangan lupa memenuhi tempat minyak tanah dan membeli beberapa kotak baterai. (riana)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?37533

Untuk melihat artikel Amerika / Misc. lainnya,Klik disini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :