KabariNews – Bertempat di Dian Ballroom Raffles Hotel, Jakarta (8/12) digelar ajang I Fashion Festival. Acara fesyen yang digelar kelima kali ini mengusung tema Colors of Indonesia.

Menurut Managing Director MNC Channels, Lina Priscilla Tanaja bahwa acara I Fashion Festival merupakan sarana untuk memajukan industri fashion Indonesia.

Para desainer yang terlibat dalam acara ini, sebut saja Danjyo Hiyoji, Deden Siswanto, Barli Amara, Ali Charisma, Ghea Panggabean, Opi Bachtiar, dan Rinda Salmun.

Rinda Salmun menghadirkan ragam koleksi, mulai dari blazer, celana pendek, rok panjang, mini dress hingga long dress. Rinda menghadirkan sentuhan tenun garut pada karyanya tersebut. “Di IFF malam ini saya menampilkan koleksi spring summer 2017 yang sebenarnya belum pernah ditampilin di Jakarta. Ini pertama kalinya saya pakai kain tenun, tenun Garut,” ungkap Rinda.

Sementara desainer kawakan Ghea Panggabean menghadirkan gaun malam yang didominasi warna hitam dan gold.

Tak ketinggalan karya desainer Ali Charisma. Karya Ali didominasi warna hitam dan putih serta perpaduan keduanya. Dress monokrom motif floral, mini dress putih yang dibalut jaket serta dress hitam yang dipermanis dengan belt senada menjadi kekuatan dalam karya Ali.

“Kali ini main warna soft, off white, banyak katun lace. Saya juga memberi detail vibrant dengan warna merah, biru, hijau,” kata Ali.

Karya dari Danjyo Hiyoji melengkapi peragaan busana malam itu. Warna monokrom mendominasi karyanya. Danyjo tidak membuat karya hanya untuk kaum hawa, ia juga membuat pakaian untuk pria. Motif batik jawa hokokai digunakan dalam karyanya.

Danjyo menjelaskan alasan mengapa tertarik menggabungkan dengan batik jawa hokokai. “Kenapa aku suka, karena motif-motif batik ini di desain bisa lebih menjadi modern banget, kayak tadi hitam putih, dan anak muda bisa pakai,” katanya.

Karya Danjyo identik dengan warna hitam putih yang memberi kesan muda bagi pemakainya. Lanjut Danjyo warna hitam putih dapat dijadikan tren mode tahun 2017. (1011)