Semua wanita beresiko
terkena kanker serviks selama hidup mereka, tidak hanya wanita berusia matang,
mereka yang masih muda pun bisa terancam penyakit mematikan itu. Di Indonesia
kanker serviks merupakan penyebab utama kematian wanita. Berdasarkan fakta,
setiap satu jam wanita meninggal akibat kanker serviks. Untuk itu Ibu negara
Ani Yudhoyono ingin menyerukan kepada seluruh wanita Indonesia dan seluruh
dunia agar mendukung gerakan melawan kanker serviks.

Kanker serviks
menyerang organ dalam wanita terutama di bagian leher rahim (serviks). Di Asia
Pasific kematian akibat penyakit ini bisa ditemui setiap empat menit, bahkan
rata-rata di dunia satu wanita meninggal setiap dua menit akibat kanker
serviks.

Melihat kenyataan ini
Ani merasa prihatin, dan ingin berupaya menyelamatkan dengan menyuarakan
gerakan melawan kanker serviks. “Memang sudah seharusnya kita memberi perhatian
pada penyakit yang bisa menyebabkan kematian, untuk itu mari kita dukung
gerakan melawan kanker serviks,” katanya dalam sambutan di “Gerakan perempuan
Melawan Kanker Serviks’ di Jakarta (6/11).

Ani menjelaskan kanker bisa mengancam siapa
saja, tidak memandang latar belakang wanita itu berasal. “Kanker Serviks
merupakan ancaman yang dapat menjadi beban kesehatan, mental, keuangan
perempuan yang terkena. Fatalnya adalah kematian. Semua perempuan bisa terkena,
terlepas dari kondisi sosial ekonomi, gaya hidup, pendidikan dan latar belakang
kehidupannya,” kata istri Presiden SBY itu

Sebelum gencar dengan
kampanye ini, Ani sudah mencanangkan program sejak tiga tahun lalu yaitu
Program Nasional Deteksi Kanker Serviks dan Kanker Payudara. Dan dengan adanya
kampanye ini Ani berharap percepatan pencapaian program bisa berjalan lebih
baik.

“Saya mengajak
perempuan untuk mengubah paradigma tentang kanker serviks yang sebelumnya hanya
menunggu, kalau ada keluhan baru pergi ke dokter, menjadi proaktif dan kontinyu
melakukan pemeriksaan. Mari ubah gaya hidup menjadi lebih sehat sehingga kecil
kemungkinan kena kanker serviks, juga mengubah diri untuk peduli sesama perempuan yang beresiko terkena kanker serviks,” paparnya.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?37393

Untuk melihat artikel Kesehatan lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

____________________________________________________

Supported by :