Departemen Imigrasi
Amerika sekarang dapat mengakses dokumen sidik jari setiap tahanan yang dipenjara
di 25 negara Amerika yang berbatasan dengan Meksiko.
Keamanan Dalam Negeri Janet Napolitano, Selasa (10/08/2010), mengatakan program
tersebut sebagai cara untuk mengidentifikasi dan mendeportasi orang-orang yang
disebutnya “Alien kriminal”, sebagaimana dikutip LA Times.com
Pengumuman
Napolitano ditentang oleh para aktivis hak-hak imigran. Mereka mengkritik program yang dikenal sebagai Secure
Komunitas, karena sebelumnya berdasarkan data yang mereka terima, lebih dari
seperempat imigran yang dipenjara dideportasi meski mereka tak punya catatan kriminal.
”Program ini pada dasarnya adalah
kepanjangan tangan pemerintah Federal kepada polisi. co-opts polisi untuk
melakukan pekerjaan dari pemerintah federal,” kata Sunita Patel dari Pusat
Hak Konstitusi, salah satu dari beberapa kelompok yang memaksa pengungkapan
dokumen melalui gugatan Freedom of Information Act.
Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?35350
Untuk
melihat artikel imigrasi Amerika lainnya, Klik
di sini
di sini untuk Forum Tanya Jawab
Mohon
beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
______________________________________________________
Supported
by :