“Ada indikasi terlibatnya TNI AD di Lapas Cebongan Yogyakarta,” demikian diungkapkan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Pramono Edhie Wibowo di sela pembentukan tim investigasi terkait pembunuhan empat tahanan di Lapas IIB, Cebongan, Sleman, Yogyakarta.

Di bentuknya Tim Investigasi ini, kata Jenderal Berbintang Empat ini, karena adanya indikasi keterlibatan oknum prajurit TNI AD dalam kasus Lapas Cebongan. Diperkirakan oknum prajurit yang terlibat bertugas di Jawa Tengah.

Tim investigasi yang ditunjuk berjumlah sembilan orang, dipimpin langsung oleh Wakil Komandan Pusat Polisi Militer AD, Brigjen Unggul K. Adapun tim investigasi ini terdiri dari Polisi Militer Daerah, Anggota Korem 072/ Pamungkas, Kodam IV Diponegoro, Kopassus dan Mabes AD.

Demikian penjelasan KSAD Jendral Pramono Edhie Wibowo kepada wartawan di Mabes TNI AD.  (Buyung Zulfiar)

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?54357

Untuk melihat artikel Jakarta lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

_____________________________________________________

Supported by :