Jakarta, KabariNews,com – Pemerintah Amerika Serikat kembali meningkatkan kerjasamanya dengan Indonesia.

Hal ini disampaikan Asisten Menteri Luar Negeri AS Bidang Ekonomi, Energi, dan Bisnis, Fernandez, saat membuka Forum Teknologi dan Investasi Pertanian AS-Indonesia, di Hotel Borobudur, Jkarta, Rabu (06/10).

Forum bertajuk “Teknologi dan Investasi Pertanian” ini diharapkan dapat mempererat kerjasama kedua negara di bidang pertanian melalui pemerintah, sektor swasta, dan koordinasi akademis dalam mengangkat isu-isu global, seperti ketahanan pangan, perubahan iklim, dan perdagangan dan investasi. Dan tidak ketinggalan pula isu yang lebih spesifik yang mencakup teknologi mutakhir, investasi pasca panen, fasilitasi perdagangan, dan hubungan pendidikan.

Dalam siaran pers yang diterima redaksi KabariNews.com, kerjasama kedua negeri ini meliputi tiga bidang baru, yaitu bioteknologi, pengamanan hayati, dan manajemen hama terpadu.

Amerika Serikat juga menjajaki kerjasama yang lebih luas dengan perguruan-perguruan tinggi kedua negara untuk penelitian dan kerjasama yang baru.

Pertemuan ini juga dihadiri 200 peserta dari berbagai perusahaan, baik dari sektor swasta, pemerintah, maupun perguruan tinggi.

Kerjasama AS – Indonesia dalam hal keamanan pangan Indonesia sudah terjalin cukup lama, di antaranya adalah program USAID seperti Agribusiness Market and Support Activity (AMARTA) yang telah membantu memasarkan produk-produk pertanian Indonesia.

Selain itu, pemerintah Amerika juga mendukung upaya pemerintah Indonesia memitigasi perubahan Iklim di sektor pertanian melalui investasi baru, dan teknologi, termasuk budidaya tanaman bioteknologi yang meningkatkan kesinambungan tanaman dan pendapatan pedesaan.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?35686

Untuk

melihat artikel Jakarta lainnya,
Klik di sini

Klik di sini
untuk Forum Tanya Jawab


Mohon beri nilai dan
komentar di bawah artikel ini

_______________________________________________

Supported

by :