KabariNews – Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat tidak membahas kerja sama Trans Pasific Partnership (TPP) dalam acara Indonesia Investment Day yang digelar di New York, AS. Seperti yang diketahui bersama bentuk kerjasama itu dicanangkan tahun lalu oleh Obama bagi Negara-negara Asia Pasific.

Staf Ahli Presiden bidang Ekonomi Firmanzah mengatakan, sampai saat ini pemerintah masih mengkaji kerjasama TPP dan tidak terburu-buru untuk menyetujuinya. “Tidak membahas kerjasama TPP. Presiden mengundang investor untuk investasi di Indonesia terkait peluang investasi di bidang infrastruktur, pangan, dan energi,” ujar Firmanzah.

Menurut Firmanzah, pemerintah tengah memprioritaskan perekonomian domestik dengan menjaga daya beli masyarakat, menarik investasi dan meningkatkan serapan tenaga kerja. Beberapa ahli ekonomi bahwa kerjasama itu tak terlalu menguntungkan Indonesia.

Seperti diberitakan Bisnis, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka gelaran Indonesia Investment Day di New York Stock Exchange, AS. Dalam ajang tersebut pemerintah dan Bank Indonesia menggandeng 12 BUMN dan 3 perusahaan swasta besar untuk menjalin forum penjajakan investasi.

Di AS, Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) juga akan mempromosikan enam proyek infrastruktur kepada investor AS. Proyek tersebut, yakni  proyek air minum di Semarang, proyek Waste to Energi di Batam dan Jawa Barat, proyek jalan tol Medan-Kualanamu, proyek terminal cruise di Tanah Ampo, dan proyek rel kereta api cepat Soekarno-Hatta.

Berdasarkan data BKPM, investasi AS di Indonesia pada 2010 mencapai US$930,9 juta dan meningkat menjadi US$1.457,8 juta. Adapun sepanjang semester I/2012 realisasi foreign direct investment asal AS mencapai US$702,9 juta dan mencakup 55 proyek. Hingga 2014, pemerintah menargetkan FDI AS ke Indonesia bisa mencapai US$5 miliar.

Dalam kunjungannya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berpidato pada sesi debat hari pertama Sidang ke-67 Majelis Umum PBB di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, Selasa (25/9) pukul 13.05 waktu setempat atau Rabu (26/9) pukul 00.05 WIB. (1002)