Jakarta, KabariNews.com – Pemerintah Indonesia akan segera melayangkan nota protes kepada pemerintah Malaysia terkait penangkapan tiga petugas Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepulauan Riau, pada hari Jumat (13/08) lalu oleh pasukan Marine Police Malaysia (MPM).

Hal ini disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad saat
menggelar jumpa pers di Hotel JW Mariot, Jakarta, Minggu (15/08).

“Kita akan menyelesaikan ini melalui jalur diplomatik,” ujar Fadel.

Insiden penangkapan ini terjadi di perairan Indonesia, saat petugas
patroli laut Indonesia memergoki lima kapal nelayan berbendera Malaysia
yang memasuki perairan Tanjung Berakit, Bintan, Indonesia.

Petugas patroli DKP yang melihat kejadian tersebut langsung mengejar dan menangkap lima kapal nelayan Malaysia beserta tujuh orang awak kapalnya untuk dibawa ke Sekupang, Kepulauan Riau.

Namun, tidak lama kemudian, kapal patroli polisi laut Malaysia yang mengetahui hal ini malah mengejar dan melepaskan tembakan peringatan ke arah kapal patroli laut Indonesia agar segera melepaskan para nelayan mereka.

Karena tidak menyetujui permintaan kepolisian laut Malaysia tersebut, tiga orang petugas DKP, yakni Asriadi (40), Erwan (37), Seivo Grevo Wewengkang (26) akhirnya dibawa ke Johor, Malaysia. Sementara tiga petugas DKP lainnya berhasil meloloskan diri.

Untuk Share Artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?35370

Untuk

melihat artikel Jakarta lainnya, Klik

di sini

Klik

di sini
untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri
nilai dan komentar
di bawah artikel ini

_______________________________________________

Supported by :