Demam Piala Dunia sedang melanda. Tiga puluh dua negara peserta dari
lima zona kualifikasi telah memulai debut mereka di ajang olahraga
terakbar ini. Sayang, hingga penyelengaraan yang kesekian kalinya sejak
1930, Tim Nasional Sepakbola Indonesia masih belum mampu tampil untuk
satu kali pun.

Meski begitu, rupanya Indonesia pernah berkali-kali mencipipi Piala
Dunia. Pertama, Indonesia pernah tampil dalam Piala Dunia 1938 saat
masih bernama Hindia Belanda.

Ketika itu Hindia Belanda menjadi satu-satunya wakil Asia di Piala
Dunia 1934 setelah Jepang mengundurkan diri. Para pemain Hindia Belanda
bukan pemain sepakbola dari klub profesional, melainkan pegawai-pegawai
yang bekerja di lingkungan perusahaan atau perkebunan milik Belanda di
nusantara. Komposisi pemainnya campuran, antara pribumi, Tionghoa dan
orang Belanda asli.

Di babak penyisihan Piala Dunia yang digelar di Perancis itu, Hindia
Belanda bergabung bersama Hungaria. Pertandingan antara Hindia Belanda
versus Hungaria berlangsung di Reims, Stadion Velodrome Municipale
dengan kapasitas 10.000 orang, pada tanggal 5 Juni 1938 pada jam 17.00
waktu Perancis.

Melawan kekuatan sepakbola Eropa saat itu, Hindia Belanda tersungkur tanpa daya dihantam Hungaria enam gol tanpa balas.

Berikut Susunan Pemain Hindia Belanda di Piala Dunia 1938 :

Pelatih
: Johannes Christoffel Van Mastenbroek (Belanda)

Kiper
:Harting, Tan M. H.

Bek
: Hu Kon, Kolle, Samuels

Gelandang
: Anwar, Bing, Dorst, Faulhaber, Meeng, Nawir, Van Den Burgh

Penyerang
: Van Beusekom, Pattiwael, Soedarmadji, Taihuttu, Tan H. D, Tan S, Teilherber, Telwe, Zomers

Keikutsertaaan yang kedua adalah ketika Piala Dunia 1974 digelar di
Jerman. Pada pertandingan puncak antara Belanda versus Jerman, FIFA
menggunakan koin rupiah untuk pengundian sebelum kick off final
tersebut. Seperti dikutip Guardian, koin itu dibuat secara khusus
sebagai cenderamata oleh percetakan Bank Indonesia pada tahun 1974 dan
hanya ada tiga buah. Wasit asal Inggris, Jack Taylor mendapat koin
tersebut sebagai cenderamata atas kontribusinya di sepakbola.

Selanjutnya keikutsertaan Indonesia melalui bola yang disepak-sepak
para pemain top di Piala Dunia itu. Betul, bola “Teamgeist” yang
dipakai di Piala Dunia 2006 di Jerman dan bola “Jabulani” yang dipakai
Piala Dunia di Afrika Selatan sekarang, adalah bola-bola buatan Pabrik
Triple S di Majalengka, Jawa Barat. Mantaplah..

Untuk share
artikel ini klik
www.KabariNews.com/?35095

Untuk melihat Berita Indonesia
/ Unik lainnya, Klik
di sini

Klik

di sini untuk Forum Tanya
Jawab


Mohon beri nilai dan komentar di bawah
artikel ini

______________________________________________________

Supported
by :