ilustrasi - wiraswasta

Menganggur terlalu lama akan berdampak negatif. Selain menimbulkan stress, juga akan mengusik ketenangan dan kedamaian dalam berkeluarga/berumah tangga. Betapa banyak sarjana yang tidak menggunakan gelarnya untuk bekerja di kantor, tetapi malah berwiraswasta dan sukses. Penghasilannya jauh di atas mereka yang menjadi manajer sekalipun. Ada yang berhasil membuka usaha katering, rumah makan, panganan ringan, dan lain-lain, bahkan berhasil membuka cabangnya di berbagai kota. Ada pula yang membuka biro jasa, usaha servis, pencucian mobil, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Selain modal yang paling utama, berwiraswasta juga membutuhkan 3K, yaitu Keberanian, Kemampuan dan Ketekunan. Berikut ini adalah 3K yang harus dipraktekan untuk memulai sebuah bisnis dan sukses :

Keberanian

Untuk berwiraswasta, pertama kali kita perlu memiliki keberanian. Dengan dilandasi kemauan tentunya, kita perlu berani untuk memulai, berani untuk mencoba, berani menghadapi tantangan dan berani mengambil dan menanggung risiko. Tanpa keberanian seperti di atas, kita tak akan berhasil meraih sukses dalam bidang apa pun. Dengan menyiapkan mental, bahwa kita tak boleh menjadi stres apabila usaha kita gagal, kita akan berupaya untuk meningkatkan lagi atau mencoba lagi setelah mengevaluasi sebab-sebab kegagalan.

Kemampuan

Di samping keberanian, kita perlu memiliki kemampuan. Tidak hanya mampu menyiapkan dana, melainkan juga mampu menjalin kerja sama, baik dengan bawahan kalau kita dibantu mereka, maupun dengan relasi atau pihak-pihak di mana kita nanti membutuhkan bantuan mereka. Termasuk pejabat pemerintah yang mengurus perizinan, dan perusahaan-perusahaan serta relasi yang memasarkan produk kita atau menggunakan jasa kita.

Mampu memantau situasi dan kondisi masyarakat setempat sangatlah penting. Apa yang merupakan kebutuhan mereka sekarang ini, apa yang belum dan ingin dinikmati mereka tetapi belum dikelola/diproduksi oleh pihak lain (atau masih sedikit yang melakukannya). Menciptakan inovasi merupakan kemampuan yang dibutuhkan di era penuh persaingan ini. Inovasi dalam jenis maupun dalam hal pelayanan yang dapat memuaskan konsumen atau masyarakat. Ya, mampu menangkap peluang yang ada dan memenangkan peluang tersebut!

Ketekunan

Jika kedua K di atas (Keberanian dan Kemampuan) sudah kita miliki dan kita lakukan, maka tinggal K ketiga, yaitu ketekunan. Kita tidak boleh berwiraswasta dengan sikap santai, setengah-setengah. Dengan kata lain, kita perlu berkonsentrasi dan menjadikan usaha kita tersebut sebagai fokus.

Mampu mengambil kebijaksanaan khusus bila diperlukan. Dan, kita harus senang dengan pekerjaan kita. Tanpa rasa senang, kita tak akan menikmati, pekerjaan kita tersebut. Dan, akan berakibat fatal, karena tak cukup semangat sehingga mudah menyerah pada kegagalan. Ketekunan disertai kesabaran sangat diperlukan. Tanpa ketekunan, suatu usaha apa pun bentuknya atau bagaimanapun sifatnya tidak akan berhasil. Termasuk berwiraswasta. Semoga berhasil.

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?59121

Untuk melihat artikel Tips & Trik lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

Asuransi Bisnis