KabariNews – Penumpang gelap bernama Mario Steven Ambarita nekat menyelinap di sela roda pesawat Garuda Indonesia (GA-177) jenis Boeing 737-800 dari Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru Riau tujuan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.  Pria 21 tahun ini punya  misi khusus yaitu ingin menemui Presiden Jokowi.

Penyelinapan Mario nyaris tidak diketahui petugas, Mario berhasil menyusup melalui celah rongga yang ada di bagian roda pesawat dan ikut terbang selama 1 jam lebih  sampai pesawat mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Kenekatan Mario akhirnya diketahui petugas bandara, saat turun di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, ia diketemukan sempoyongan dan terjatuh. Karena kondisinya yang memprihatinkan ia pun langsung dievakuasi petugas dan diamankan di Kantor Kesehatan dan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta. Akibat aksi konyolnya ini, Mario mengalami pendarahan hebat di telinga kirinya dan tubuhnya membiru.

Kepada polisi, Mario yang merupakan warga Bagan Batu, Kabupaten Rokan Hilir, Riau itu mengaku sudah mempelajari cara menyusup ke pesawat selama setahun terakhir. Aksi ini bukan pertama kali dia lakukan, sebelumnya ia pernah melakukan hal yang sama namun gagal. Keinginannya ke Jakarta sangat kuat, hal ini dibenarkan ibunda Mario pada penyidik yang mengatakan putranya sudah lama ingin ke Jakarta. Mario berhasil masuk bandara dengan cara melompati pagar Bandara Pekanbaru, Riau, kemudian dia masuk ke dalam roda pesawat saat pesawat akan take off.

Mario mengaku ke Jakarta untuk tujuan khusus yaitu menemui Presiden Jokowi. Pria yang tidak memiliki pekerjaan ini ingin meluapkan rasa kecewanya pada Presiden karena tidak diangkat menjadi menteri. “Motif si pelaku ini karena ingin bertemu Pak Jokowi karena ia kecewa tidak diangkat jadi menteri” kata Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Suprasetyo saat jumpa pers di kantornya, Jl Medan Merdeka Barat (8/3).

Prasetyo menambahkan, menurut pengakuan Mario, dia sudah berusaha dan belajar keras supaya bisa diangkat menjadi menteri. Mario ingin sekali menjadi menteri  koordinator kesejahteraan rakyat supaya bisa mengangkat derajat dan mensejaherakan rakyat.

Saat ini penyidik masih terus melakukan pemeriksaan terhadap Mario, salah satunya melakukan pemeriksaan kejiwaan.

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/76341

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

Hosana

 

 

 

 

kabari store pic 1