KabariNews – Secara umum, aset investasi dapat dibagi menjadi aset fisik, surat berharga dan bisnis. Bagi masyarakat Indonesia urusan investasi lebih familiar di aset fisik, selain properti dan emas, Anda juga punya pilihan untuk berinvestasi di batu permata seperti berlian.
Pengalaman sebuah industri perhiasan menjadi salah satu kunci untuk menarik kepercayaan pelanggan dengan desain dan kualitas produk dalam dunia industri perusahaan.
Selain untuk dipakai sebagai fashion, berlian juga bisa sebagai tabungan. Vincent Claudius selaku CEO Swan Jewellery mengatakan bahwa berlian merupakan jenis perhiasan yang bisa menjanjikan melalui perawatan yang baik, tak hanya disimpan sebagai benda investasi, berlian juga dapat digunakan pada acara-acara besar sebagai perhiasan yang menawan.
“Berlian untuk investasi, belilah yang butiran dan harus memiliki sertifikat internasional, karena harga pada masa kepemilikan selama 5 tahun bisa berubah lebih tinggi dibanding harga yang sebelumnya, harganya akan meningkat dimasa depan, kita jual, kita bisa mendapatkan profit, “ ujar Vincent pada acara pembukaan gerai kelima Swan Jewellery di Pantai Indah Kapuk Avenue, Jakarta, (12/11).
Pun demikian dengan Donita, aktris cantik yang didaulat menjadi Brand Ambassador Swan Jewellery, wanita yang sedang hamil anak keduanya ini mengaku, berlian merupakan investasi liquid yang mudah dicairkan saat dibutuhkan. 
“Tidak seperti investasi lain yang kalau kita butuh dan mau dijual, harus nunggu sampai laku. Tapi kalau berlian, jual saja di toko (tempat berlian dibeli) dan bisa langsung cair,” katanya.
Untuk tren berlian ditahun mendatang, Vincent mengatakan tak akan banyak berubah, ia terus menghadirkan sebuah berlian istimewa yang terinspirasi dari bunga Peoni yang memiliki makna dari keindahan, kemakmuran, kebahagiaan, keromantisan dan kemewahan, dengan nama Peonia Diamond yang memiliki potongan spesial dengan 88 sisi.
Untuk menghasilkan berlian istimewa yang sempurna membutuhkan kesabaran dan ketelitian dalam setiap detail pembuatannya dan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Untuk mendapatkan banyak pelanggan tentu tak mudah bagi Vincent, ia terus berinovasi dan membuat strategi marketing yang bisa lebih dekat dengan para konsumemnya.
Dalam dunia bisnis berlian yang dikelola Vincent tentu sangat dekat dengan persaingan, namun, ia tak pernah takut dengan kompetitor.
“Jangan takut persaingan, persaingan itu biasa, siapa yang kreatif dia yang maju, jadi saya tidak takut persaingan, tapi saya lebih khawatir pada market yang kurang mendukung, “ tutur Vincent.
Meski demikian, Vincent tak pernah berhenti untuk terus berkreasi dan berinovasi mengembangkan usahanya dengan membuat berbagai program marketing yang menarik dan selalu memberikan loyalitas kepada para konsumennya.
