Kabarinews –  Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mempublikasikan angka realisasi investasi triwulan pertama (periode Januari-Maret) tahun 2016 tercatat sebesar Rp 146,5 triliun, meningkat 17,6% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 124,6 triliun. Realisasi investasi tersebut menyerap 327 ribu tenaga kerja.

Kepala BKPM Franky Sibarani menyampaikan bahwa capaian realisasi investasi triwulan pertama tersebut memberikan harapan untuk dapat mencapai target realisasi investasi tahun 2016 yang ditetapkan sebesar Rp 595 Triliun.

“Dengan tetap tingginya realisasi investasi selama Triwulan I, hal ini memperlihatkan bahwa investasi pada tahun 2016 akan tetap naik. Pemerintah Indonesia mempunyai komitmen dan tekad yang kuat untuk menjaga dan memperbaiki iklim investasi di Indonesia,” ujarnya seperti dilansir dari siaran pers BKPM, Senin (25/4).

Franky menambahkan, tugas BKPM selanjutnya adalah mengawal agar proyek investasi yang sudah melakukan realisasi dapat selesai hingga memasuki tahap produksi komersial. Dia mencatat, sepanjang periode Januari-Maret 2016 ini terdapat 1.747 proyek baru yang mulai melakukan realisasi.

“Untuk melakukan pengawalan proyek-proyek yang melakukan realisasi, BKPM telah membentuk Investor Relations Officer (IRO) berdasarkan wilayah. Dengan demikian, seluruh proyek investasi di seluruh wilayah dapat dikawal oleh BKPM,” kata Franky. (1009)