ismailMemperingati 100 tahun seniman sekaligus pahlawan Nasional, Ismail Marzuki,  beberapa pagelaran seni dihelat di  Gedung Theater Taman Ismail Marzuki sebagai bentuk penghargaan atas hasil karya-karya besar putra Betawi kelahiran Kwitang, 11 Mei 1914 itu.

Dimulai dari Operet Ismail Marzuki Sang Pahlawan yang digelar pada tanggal 22 Mei, dimeriahkan oleh Niken Flora Rinjani, Maudy Koesnaedi, Aning Katamsi, dan Ecky Lamoh yang juga turut berlakon di dalamnya. Pada hari berikutnya, 23 Mei diadakan Kompetisi Paduan Suara Mahasiswa, dimana para peserta yang semuanya anak muda akan menyanyikan lagu-lagu karya Ismail Marzuki. Kompetisi menyanyi itu dinilai  oleh Aida Swenson Simanjuntak, Trie Utami dan Obby A. R.

Di puncak rangkaian acara pada tanggal 24 Mei  juga digelar sebuah pentas musik megah yang melibatkan Slank, Ikke Nurjanah, Sundari Sukotjo, Ubiet, Diah Iskandar, Ecky Lamoh, dan Michael Jakarimilena. Hadir pula Violinis asal Prancis, Nicolas Dautricourt untuk memeriahkan acara perayaan 100 tahun Ismail Marzuki.

Nah, sebagai seorang seniman yang banyak melahirkan karya-karya yang monumental. Sudah tentu rekam jejaknya memiliki arti di hati para seniman Indonesia. Sebut saja seniman yang didaulat untuk tampil dalam acara bertajuk Operet Ismail Marzuki Sang Pahlawan yang diadakan pada 22 Mei lalu. Jose Rizal Manua, seorang seniman cum budayawan yang tampil pada pada acara pamungkas, mengatakan kepada kabarinews.com Ismail Marzuki itu sebagai musisi serba terbuka maksudnya dapat menampung seluruh jenis aliran musik, seperti orkestra, samba dan jenis aliran musik lainnya.

Ismal Marzuki memulainya dengan aliran musik orkestra seperti saat tergabung dalam orkes Lief Java di awal abad  ke-20. Selain itu dia juga memainkan musik keroncong saat bermain musik di wilayah Kemayoran. Banyak karya musisi serba bisa ini, kata Jose, terinspirasi dari kehidupannya sehari. “Ada yang lagunya ketika Belanda untuk yang kedua kalinya menduduki Jakarta, Ismail Marzuki pernah menciptakan lagu yang mengingatkan kembali kepada warga Jakarta yang mengungsi agar kembali ke Jakarta” kata dia.

Maudi Kusnady, artis yang tenar dengan perannya sebagai Zainab di film Doel Anak Sekolahan mengatakan beberapa lagu yang diciptakan oleh Ismail Marzuki itu sangat romantis “Gimana gitu rasanya waktu dengar karya Ismail Marzuki, apalagi saat Ismail Marzuki berkoloborasi dengan Bing Slamet” kata dia. Akan halnya dengan Ekky Lamoh yang biasa dikenal sebagai penyanyi band rock karena pernah bergabung dengan band Edane, berujar, sosok Ismail Marzuki  merupakan komposer besar yang pernah dilahirkan di Indonesia. Banyak karyanya membantu perjuangan bangsa Indonesia hingga mencapai kemerdekaan. “Begitu besar jasanya,  khususnya bagi saya pribadi secara ada keterkaitan kuat dengan saya, contohnya saja lagu  Indonesia Tanah Pusaka , Terkenang Tanah Air, dan masih banyak lagi” kata Ekky.

Aning Katamsi, seorang penyanyi seriosa Indonesia tidak ketinggalan mengatakan lagu-lagu yang diciptakan oleh Ismail Marzuki sungguh nasionalistis, seperti lagunya Ismail Marzuki yang berkisah tentang alam raya, flora fauna dibawah cahaya rembulan, “Ada lagi lagu Indonesia Pusaka yang seperti kita sudah tahu berkisah tentang kecintaan terhadap tanah air Indonesia dimana Tuhan telah menganugerahkan Indonesia alam yang subur kaya akan sumber alam dan tiada bandingannya” kata penyanyi yang juga mahir bermain piano ini. (1009)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?66398

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

Asuransi Rumah