Jakarta, KabariNews.com – Akibat gempa bumi yang terjadi di Tasikmalaya, Jawa Barat kemarin, tercatat sedikitnya 45 orang meninggal dunia karena musibah tersebut.
Berdasarkan data yang diterima dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, jumlah korban jiwa hingga hari Kamis (3/9) pagi sebanyak 45 orang dengan perincian, 10 orang meninggal dunia di Kabupaten Cianjur, 9 orang meninggal di Garut, 2 orang meninggal di Sukabumi, 9 orang meninggal di Tasikmalaya, 8 orang di Bandung, 1 orang di Bandung Barat, 2 orang di Bogor dan 4 orang meninggal dunia di Ciamis.
Gempa yang terjadi pada hari Rabu (2/9) pukul 14.55 WIB dengan kekuatan 7,3 SR tersebut juga membuat ratusan orang lainnya luka-luka dan ribuan rumah rusak berat.
Gedung Balaikota pemerintah daerah Tasikmalaya juga tak luput dari guncangan gempa. Beberapa bagian gedung seperti genteng, dan asbes rusak. Sementara tembok bangunan juga retak-retak di beberapa titik. Dengan adanya bencana ini, rencana pelantikan anggota DPRD Tasikmalaya yang digelar hari ini terpaksa diundur.
Berdasarkan data Pusat Pengendalian Krisis Departemen Kesehatan hingga pukul 23.00 WIB mencatat, sedikitnya 35 orang meninggal dunia, 422 orang luka-luka dan 40 orang lainnya masih dinyatakan hilang.
Gempa yang terjadi di 142 km Barat Daya Tasikmalaya ini dirasakan di sejumlah daerah seperti Jakarta, Bandung bahkan hingga Bali.
Akibat gempa tersebut, sedikitnya 46 orang di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dinyatakan hilang akibat tertimbun longsor.
Desa Cicangkareng dan Desa Pamoyanan di Kecamatan Cibinong hancur tertimbun material longsor berupa tanah dan bebatuan.
Hingga kini pencarian korban masih dilakukan dan menggunakan peralatan seadanya karena alat berat sulit menjangkau desa tersebut.
Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?33697
Untuk melihat Berita Indonesia / Jakarta lainnya, Klik disini
Klik disini untuk Forum Tanya Jawab
Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
______________________________________________________
Supported by :
