Kemacetan parah yang terjadi di Jakarta
pada Senin (25/10) karena diguyur hujan selama 3 jam. Beberapa ruas jalan di Jakarta lumpuh akibat
banjir, membuat pengguna jalan kesal dan harus bermacet-macetan sampai berjam-jam.

Jalanan yang padat merayap memaksa sebagian orang untuk berjalan kaki
menerobos banjir. Hal itu pun dilakukan Wakil Gubernur Prijanto, yang juga mengaku
berjalan kaki sepanjang dua kilometer agar cepat sampai di rumah.

Meskipun malam itu diiringi rintik hujan, Prijanto tetap nekat melangkahkan
kakinya menerobos banjir, melewat Jatinegara sampai Jalan Pedati Jakarta Timur.
Lalu lintas di bilangan Jatinegara saat itu nyaris macet total, Prijanto mengaku
pulang dari Balaikota tanpa pengawalan menuju kediamannya di Otto Iskandar.

Berbeda dengan pejalan kaki lainnya, karena harus terus berjalan sampai
jalanan agak lengang atau bahkan sampai rumah. Beruntungnya Prijanto seorang
pejabat negara yang kemana ia pergi pasti ada yang mengenali, ini pun terbukti saat
ia mengaku telah menempuh jalan sepanjang 2 kilometer, ia bertemu pengendara
motor yang akhirnya mengantarnya sampai depan pintu gerbang.

“Saya jalan kaki payungan sejauh dua kilometer. Sampai Jalan Pedati, ada orang
mengenali saya. Akhirnya diantar ke rumah dengan sepeda motor.” ujar Prijanto.

Sebagai salah satu petinggi Pemda DKI yang harus turut menanggulangi masalah
terbesar Jakarta saat hujan tiba ini pun mengakui bahwa hujan lebat pada Senin
kemarin parah, bukan saja masyarakat yang merasa tersiksa, ia pun mengaku
tersiksa dengan kondisi Jakarta bila banjir.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?35771

Untuk melihat artikel Jakarta lainnya, Klik di sini

Klik di sini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

_______________________________________________

Supported by :