Jakarta, Kabarinews.com – Setelah musim mudik lewat, maka mulailah para pendatang baru memenuhi Jakarta. Diperkirakan jumlah pendatang di Jakarta menurut 21 persen dibanding tahun lalu, yaitu dari 88.473 orang menjadi sekitar 69 ribu orang, seperti yang dikutip dari Antara. Data tersebut diperoleh dari pencatatan di sejumlah titik seperti terminal, stasiun, dan bandara.

Edison Sianturi, kepala Bidang Penertiban dan Kerja Sama Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengatakan jumlah pemudik pada H-7 Lebaran 2009 mencapai sekitar 3,064 juta orang dan jumlah arus balik yang sudah terdata berjumlah 3,1 juta orang. Selain itu arus balik pengendara motor juga menurun dibandingkan tahun lalu.

Meskipun jumlah pendatang baru di Jakarta menurun, Dinas Dukcapil akan tetap menggelar operasi Yustisi Kependudukan (OYK). Rencananya Dinas Dukcapil akan mendatangin daerah pemukiman padat, tempat-tempat kos dan kontrakan, serta apartemen. Hal ini untuk mentertibkan administrasi kependudukan dan mencegah adanya penduduk gelap di Jakarta.

M. Hatta, Sudin Dukcapil Jakarta Pusat menjelaskan apabila dalam operasi terjaring pendatang baru yang tidak memliki tempat tinggal, pekerjaan, serta identitas, akan diserahkan ke Dinas Sosial untuk dibawa ke Panti Sosial, dibina, kemudian dipulangkan ke daerah asal masing-masing. Operasi ini bukan melarang warga luar Jakarta untuk mengadu nasib, namun untuk mentertibkan masyarakat pada peraturan.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?33854

Untuk melihat Berita Indonesia / Jakarta lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :