Surabaya, KabariNews.com – Belum selesai kasus penjualan tiga pulau di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, di sebuah situs online internet, dugaan penjualan pulau juga terjadi di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, menuturkan, bahwa pihaknya tengah melakukan koordinasi dan meminta klarifikasi Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep mengenai kebenaran isu penjualan pulau tersebut.

Menyikapi pemberitaan kasus penjualan pulau tersebut, Soekarwo, juga mengatakan bahwa dirinya akan segera melaporkan kasus penjualan pulau tersebut kepada Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kelautan dan Perikanan.

“Kami akan segera melaporkan dugaan kasus penjualan pulau di Kabupaten Sumenep kepada Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kelautan dan Perikanan, secepatnya,” ucapnya.

Soekarwo juga menambahkan, bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan TNI AL dan TNI AU telah mendata pulau-pulau yang ada diwilayahnya.

“Dibantu oleh pihak TNI AL dan TNI AU, kami telah mendata pulau-pulau di Jatim,” tambahnya.

Pulau yang diduga dijual di Kabupaten Sumenep tersebut adalah Pulau Sitabok, dengan harga jual sebesar Rp 3 miliar.

Sebelumnya, pada hari Kamis (27/8) malam, Menteri Dalam Negeri, Mardiyanto, menerangkan, bahwa pemerintah segera menggelar rapat antar departemen terkait, untuk membahas isu penjualan 3 pulau di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

Penjualan Pulau Makaroni, Siloinak, dan Pulau Kandui di Kepulauan Mentawai ini menjadi perhatian rakyat Indonesia.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?33668

Untuk melihat Berita Indonesia / Jakarta lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :