Rencana Pemprov DKI Jakarta memajukan jam masuk sekolah akan  tetap dilanjutkan. Seperti disebutkan sebelumnya, Pemprov akan memajukan jam masuk sekolah menjadi 6.30 pagi.

Menurut pemprov, hal ini dilakukan untuk mengurangi beban kemacetan Jakarta di pagi hari. Namun rencana tersebut, banyak dikritik oleh banyak pihak, karena dinilai tidak akan memberi solusi.

“Kemacetan Jakarta saat ini perlu diselesaikan secara integral dan menyeluruh, jangan sepotong-potong. Bagaimana nasib proyek Mass rapid Transit itu, lalu persoalan parkir liar di bahu jalan?Selesaikan saja dulu itu, yang jelas-jelas menjadi PR besar pemprov DKI.” ujar Supriyatna, seorang kolomnis masalah perkotaan.

Di lain pihak, pemprov DKI hingga kini belum memungkinkan mengambil langkah pengurangan jumlah kendaraan pribadi dikarenakan belum tersedianya angkutan massal yang memadai. Demikian seperti disampaikan Wakil Gubernur DKI, Prijanto, di Jakarta.

Masalah kemacetan Jakarta memang pelik. Saat ini, keberadaan moda transportasi massal sudah sangat mendesak. Adanya bus Transjakarta yang sedari awal dirancang untuk mengalihkan pengguna mobil menjadi pengguna Busway, ternyata sejauh ini belum berhasil. Penggunaan mobil pribadi tetap tinggi dan Jakarta masih saja macet. 

Untuk Share Artikel ini, Silakan Klik www.KabariNews.com/?32258

Mohon Beri Nilai dan Komentar di bawah Artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

Photobucket