Jamur telah digunakan selama ribuan tahun, baik sebagai
makanan maupun obat herbal. Studi-studi menunjukkan bahwa jamur bisa
meningkatkan produksi dan aktivitas sel-sel darah putih. Tidak hanya itu jamur
pun dipercaya sangat baik untuk melawan infeksi dan mengurangi resiko kanker.

Penyakit mematikan seperti tumor pun ternyata bisa
dihancurkan oleh jamur. Bahkan penelitian menyatakan jamur bisa
memberantasnya tumor hingga 75 persen. Jenis
jamurnya ini mudah didapat, yaitu jamur maitake yang banyak terdapat di Indonesia.

Peneliti dari New York
Medical Centre
mengatakan protein antikanker dan zat aktif dalam jamur akan
mengaktifkan enzim yang mengontrol pertumbuhan sel-sel kanker. Menurutnya
penemuan ini adalah sebuah terobosan yang bagus untuk mengobati kanker, karena
bisa mengurangi dosis terapi konvensional dan meningkatkan kualitas hidup
pasien.

Berikut ini ada beberapa manfaat jamur :

Turunkan berat badan.

Jamur mengandung sekitar 80-90 persen air dengan kandungan
kalori rendah. Selain itu, jamur juga mengandung sangat sedikit sodium dan
lemak, dan 8-10 persen dari komponen kering jamur adalah serat. Karena itu,
makanan satu ini sangat ideal bagi Anda yang sedang mengikuti program
pengontrolan berat badan atau diet dan
untuk mengontrol hipertensi.

Sumber kalium

Jamur kaya kalium, mineral yang membantu menurunkan tekanan
darah dan mengurangi risiko stroke. Satu jamur portabella ukuran sedang dinyatakan mengandung lebih banyak
kalium dibandingkan sebuah pisang atau segelas jus jeruk. Satu takar jamur juga
menyediakan 20-40 persen ajuran tembaga harian Anda. Tembaga merupakan mineral
yang mengandung komponen pelindung jantung.

Lawan radikal bebas

Jamur kaya akan riboflamin, niacin, dan selenium. Selenium
merupakan antioksidan yang bekerja dengan vitamin E untuk melindungi sel-sel
dari kerusakan akibat radikal bebas.

Kurangi risiko kanker prostat

Selain melawan radikal bebas, kandungan selenium dalam jamur
juga membantu mencegah kanker prostat. Baltimore
study
yang mempelajari penuaan menemukan, mereka yang mengonsumsi selenium
dengan dosis dua kali lipat dari anjuran harian berisiko 65 persen lebih rendah
mengalami kanker prostat. Laki-laki dengan kadar selenium terendah berisiko
empat hingga lima
kali lebih besar mengalami kanker prostat dibandingkan mereka yang memiliki
kadar selenium tertinggi dalam darah.

Cegah kanker payudara

Jamur kancing mengandung komponen yang berfungsi menghambat
aktivitas aromatase(enzim yang terlibat dalam produksi estrogen) dan 5-alpha-reductase
(enzim yang berfungsi mengubah testosteron menjadi DHT). Temuan terbaru
menunjukkan bahwa jamur kancing bisa mengurangi risiko kanker payudara dan
kanker prostat. Ekstrak jamur kancing mengurangi perbanyakan sel dan
memperkecil ukuran tumor. Efek kemoterapi ini bisa dilihat dengan asupan
sekitar 100 gram jamur per hari.

Atasi flu

Di China dan Jepang, jamur shiitake telah digunakan selama berabad-abad untuk mengatasi
demam dan flu. Lentinan, yang diisolasi dari batang jamur shiitake,
dinyatakan menstimulasi sistem kekebalan tubuh, membantu melawan infeksi, dan
menunjukkan aktivitas anti tumor.

Untuk share
artikel ini, Klik
www.KabariNews.com/?36181

Untuk

melihat artikel Kesehatan lainnya,
Klik

di sini.

Klik di sini
untuk

Forum Tanya Jawab

Mohon
beri nilai dan komentar di
bawah artikel ini

____________________________________________________

Supported

by :