Pada 2013 nanti, pemandangan Jakarta akan ada yang sedikit berubah, hal ini dikarenakan keputusan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo yang mewajibkan seluruh bangunan wilayah pemerintahan DKI Jakarta dilengkapi dengan ornamen Betawi.

Jokowi menetapkan mulai tahun depan, gedung, sekolah maupun bangunan kantor camat, lurah dan semua dinas Pemprov DKI wajib dipasangi ornamen Betawi. Penyataan tersebut disampaikan ketika mantan Walikota Solo ini bertemu dengan Ketua Badan Musyawarah Betawi, Nachrowi Ramli, di Balai Kota Jakarta (27/12).

Untuk ke depannya, bukan hanya bangunan naungan Pemprov DKI saja, tapi Jokowi juga akan memaksa gedung-gedung, hotel dan bangunan lain milik swasta agar turut memasang ornamen Betawi. Apapun bentuknya yang pasti harus ada nuansa Betawi.

“Ini bukan himbauan tapi paksaan. Tinggal di Jakarta, budayanya ya Betawi. Jadi harus ditunjukkan,” paparnya.

Gagasan ini disambut positif oleh Nachrowi Ramli yang juga pernah menjadi rivalnya pada Pilkada DKI Jakarta 2012. Sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat DKI Jakarta, Nachrowi mendukung upaya Jokowi melestarikan budaya Betawi di Jakarta.

PNS wajib gunakan baju dinas ala Betawi

Bukan hanya gedung dan bangunan di Jakarta yang akan dihiasi ornamen Betawi, tapi pegawai negeri sipil (PNS) yang bertugas di seluruh Pemprov DKI Jakarta mulai tahun 2013 juga akan didandani dengan pakaian dinas ala Betawi.

Baju dinas yang dirancang oleh Emma Amalia Agus Basri akan dikenakan PNS di seluruh Pemprov DKI termasuk Jokowi sendiri. Untuk perempuan diwajibkan menggunakan kebaya, sementara laki-laki akan menggenakan pakaian lengan panjang dengan kopiah dan sarung yang diletakan di leher atau sadariyah.

Jokowi mengatakan pakaian dinas ala Betawi ini akan resmi digunakan para PNS mulai Januari 2013, dan wajib digunakan setiap hari Rabu. “Januari harus sudah pakai. Semua PNS dari tingkat lurah, camat, wali kota, sampai di Pemprov, harus pakai baju adat setiap hari Rabu,” katanya.

Selain mewajibkan PNS menggunakan pakaian dinas setiap seminggu sekali, Jokowi juga mewajibkan PNS membeli pakaian dinasnya sendiri, pasalnya Jokowi mengaku tidak ada anggaran khusus untuk biaya pakaian. “Bajunya ya beli sendiri. Enak saja dibeliin,” jawab Jokowi sambil tertawa.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?51393

Untuk melihat artikel Jakarta lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
_____________________________________________________

Supported by :