Wacana kenaikan gaji pejabat negara menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat.

Mereka menilai kenaikan gaji pejabat tidak tepat saat situasi
perekonomian bangsa masih tertatih-tatih. Banyak yang menilai bahwa
segala fasilitas yang telah di terima pejabat saat ini sudah lebih dari
cukup.

Berikut beberapa tanggapan mereka :

Syarif, (Wirasawasta); “Tidak setuju, belum pas
waktunya, lihat saja ekonomi rakyat sekarang, masih banyak yang belum
sejahtera, yang miskin masih banyak yang teriak, sekarang tiba-tiba
pejabat minta dinaikkan gajinya, tidak masuk akal”.

Manurung Afirei, (Karyawan swasta), “Pada jaman
sekarang ini kita tidak setuju, karena dengan gaji pertama juga
sudah cukuplah untuk menteri bekerja, yang penting rakyat dululah yang
diperhatikan”.

Yanto, (Tukang Bakso), “Saya tidak setuju, semakin
gaji menteri dipertinggi, semakin sulit rakyat untuk mencari duit.
Pokoknya saya kurang setuju, menteri gajinya dinaikan, masyarakat kecil
makin susah”.

Eko, (Petugas Parkir), “Tidak bisa begitu juga,
pemerintah sekarang saja belum maksimal bener, masa gaji menteri sudah
pada naik. Sedangkan kita saja rakyat kecil belum diperhatiakn. 

Novi, (Ibu Rumah Tangga), “Menurut saya belum waktunya naik, tunggu kinerja, belum dilihat kinerjanya seperti apa”.

Devi, (Pegawai Swasta), “Tidak setuju, makin kaya saja para menterinya itu, kan sudah pada kaya”.

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?34494

Untuk melihat Berita Indonesia / Utama lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :