Tepat pada tanggal 6 November 2008 dan dihadapan sekitar 200
pakar buah tropis dan sub tropis dari 26 negara, tanaman Nangkadak
Mekarsari diperkenalkan kepada masyarakat Internasional. Pakar buah ini khusus
didatangkan ke Mekarsari untuk melakukan studi banding dan menyaksikan spesies
baru hasil temuan Mekarsari, Nangkadak.

Sebagai pusat konservasi tanaman buah tropis terbesar di dunia, dengan koleksi 78 family, 362 spesies, 1463 varietas, lebih dari
37.000 pohon buah dan 100.000 bibit tanaman buah. Taman Wisata Mekarsari secara
aktif melakukan berbagai penelitian guna menemukan jenis tanaman buah unggulan
baik itu dari sisi rasa, tampilan buah, produktifitas maupun komersial. Sejak
awal berdirinya 14 Oktober 1995, Mekarsari sudah banyak memberikan kontribusi
penting bagi dunia hotikultura Indonesia.
Salah satunya adalah spesies baru yang diberi nama Nangkadak Mekarsari. Setelah
mengalami perjalanan panjang  untuk
memperoleh sertifikasi (penelitian dimulai tahun 2000). Varien baru ini
memperoleh pengesahan dari Departemen Pertanian
RI. Nama Nangkadak sendiri adalah
pemberian dari Menteri Pertanian RI, Dr Anton Apriyantono.

Sesuai dengan
namanya, Nangkadak memiliki induk betina dari Nangka Mini  X indukan jantan dari Champedak. Buah unik
hasil perkawinan silang antara Nangka Mini dengan Cempedak ini menghasilkan
tanaman jenis baru yang memiliki berbagai keunggulan.  Mulai dari rasa
mendekati Nangka dengan rasa yang manis, daging buah tebal dan
berwarna menarik (kuning Orange), tekstur daging buah lembut nyaris tanpa
serat, buah tidak lengket dan sedikit getah, ukuran buah sedang (3-5Kg), aroma
buah lembut, pohon pendek serta rimbun, tanaman berproduksi pada usia 2-3 tahun
hingga produktifitas buah cukup tinggi (30-50 buah/panen).

Buah ini sangat
berpotensi menjadi buah komersil yang laku di pasaran. Sedangkan bibitnya
sendiri sudah mulai dipasarkan di Garden Center – Taman Wisata  Mekarsari dengan harga Rp 150.000 untuk pohon
setinggi 30 – 50 cm.

Acara peresmian berlangsung pukul 09.00 WIB dan diawali sebuah
presentasi singkat tentang buah-buahan Indonesia oleh Dr. Moh. Reza
Tirtawinata yang merupakan salah satu ahli Mekersari dan sekaligus anggota ISHS
(Internasional Symposium on Tropical
& Sub Tropical Fruits
). Seusai presentasi dan welcoming speech dari General Manager Taman Wisata Mekarsari,
Hari Tanjung, perserta diajak berkeliling kebun dan menyaksikan dari dekat berbagai
koleksi Taman Wisata Mekarsari.

Sampai akhirnya para peserta diajak menuju area
Greendland Zone, disana para peserta
dan tamu undangan menyaksikan secara langsung upacara pemetikan Nangkadak, demo
pengupasan buah dan diperbolehkan mencicipinya.. Benar loh, rasanya perpaduan Nangka dan cempedak, tapi lebih enak…

Lihat videonya di sini

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?32193

Mohon Beri Nilai dan Komentar untuk Artikel ini. Terima kasih

Photobucket