Ubud punya cukup tari-tarian klasik yang luar biasa tetapi yang ini sangatlah unik. Kombinasi seni beladiri tradisional Bali digabung dengan gerak-gerik tarian modern.Keunikan ini membawa National Geography Magazine telah memuatnya di edisi istimewanya baru-baru ini.

Seusai pertunjukan, Paul Amron mewawancarai Putu Witsen
Widjaya, koreografer dari Sacred Rice – Rice Field, Mud & Fire Dance oleh
Bali Mepantigan Arts Gedeblag Gedeblug di Ubud. Putu Witsen Widjaya ternyata
adalah Juara Taekwondo di tahun 1989. Bakat seninya di bela diri mampu membawa
dia keliling dunia termasuk Jepang dan Eropa. Dia juga sebagai kepala instruksi
di seni bela diri tradisional Bali yang
disebut Mepantingan.

Pertunjukan ini ditutup dgn Dewi Sri sebagai symbol dewi
padi meminta mengakhiri kekacauan yang terjadi di dunia nyata dan dunia yang
khasat mata.

Paul Amron tidak ingin melewatkan kesempatan ini untuk
berbincang – bincang dengan beberapa penonton dari Sacred Rice – Rice Field,
Mud & Fire Dance oleh Bali Mepantigan Arts Gedeblag Gedeblug di Ubud.
Mereka terlihat menikmati seluruh pertunjukan.

Di video ini juga Tarian Kecak khusus oleh Master Cak Rina
yang hanya dipertunjukan pada bulan baru di Arma Resort, Ubud Bali. Paul Amron
dan tamu lainnya dari seluruh dunia terhipnotis olehnya. Paul Amron pernah
mendapatkan kehormatan untuk pentas bersama Cak Rina dua kali bersama penari
master lainnya dari Bali dan Gamelan Sekar Jaya di Berkeley, California tahun 2006. Baru – baru ini, Cak
Rina dan grup tarinya main dalam Film “The Fall” yang disutradarai oleh Tarsom
Singh (The Cell).

Saksikan Video Klik Disini

Untuk Share ini Artikel, Klik www.KabariNews.com/?31383

Mohon Beri Rating dan Komentar dibawah untuk Artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

Photobucket

Lebih dari 100 Perusahaan Asuransi di California

Klik www.ThinkApril.com atau telpon sekarang 1-800 281 6175