Anda suka makan durian? Hmm nampaknya ada satu lagi
jenis durian olahan yang perlu Anda coba. Tidak perlu tambahan bahan,
hanya dibutuhkan bara api dan tungku pembakaran saja. Ya karena dibakar
maka durian ini dinamakan durian bakar.

Durian bakar rasanya lebih manis dari durian buah. Aromanya pun tidak
menyengat karena proses pembakaran, tapi jangan salah, rasanya tidak
kalah durian yang diolah maupun durian buah. Sebagai cemilan buah,
durian bakar enak disajikan dalam keadaan panas atau hangat.

Durian bakar ini hanya ada di Indonesia, asalnya dari Kalimantan.
Suku Dayak punya cara unik untuk menyajikan durian, mereka membakar
durian dan menikmatinya bersama sebagai kudapan. Tapi tak perlu repot
harus ke Kalimantan, durian bakar juga ada di Bogor, tepatnya di Taman
Wisata Mekarsari(TWM). Terinspirasi dengan kudapan ala Suku Dayak, TWM mencoba menghadirkan durian bakar di taman wisata buah terbesar se-Asia Tenggara ini. Mumpung musim durian, TWM
mencoba menghadirkan sensasi makan durian bakar kepada pengunjung
sebagai salah satu paket tur wisata durian. Menu baru ini sekaligus
melengkapi apa yang sudah tersedia sebelumnya, seperti wisata di kebun
durian, makan durian sepuasnya, mencicipi dodol, dan es krim durian.

Kepala Seksi Kebun Koleksi, Taman Wisata Mekarsari, Joko Sugono
merupakan sosok dibalik munculnya menu durian bakar dalam paket wisata
Mekarsari. “Saya mencicipi durian bakar saat berada di hutan Kalimantan,
tepatnya Kabupaten Sangau. Di sana memang, kalau musim durian tiba maka
setiap hari penduduk setempat mengkonsumsi durian,” paparnya.

Saat itu, kata Joko, ia diajak menikmati durian bakar. Ia pun
penasaran seperti apa durian bakar. “Saya itu penasaran betul. Dengan
sopan, orang Dayak memintanya untuk mencicipi durian tersebut. Rasanya
beda banget,” kata dia.

Menurut Joko, perbedaan itu terletak pada hilangnya bau menyengat
pada durian. Sedangkan daging buahnya, terdapat aroma bakar yang membuat
sensasi tersendiri. “Kalau Anda makan ubi bakar, singkong bakar seperti
itulah rasanya. Tapi tetap saja, karena bau durian begitu menonjol
lantas tercipta kombinasi yang cukup unik,” imbuhnya.

Kandungan karbohidrat durian yang sudah dibakar berubah menjadi gula,
fermentasinya pun turut hilang. Membakarnya cukup lima menit, namun
pastikan semua permukaannya terbakar dengan baik. Setelah dibakar,
daging buah durian terlihat seperti berminyak. Bagi Anda pecinta durian
pasti tahu apa hal yang paling menyebalkan saat menikmati durian, ya
pada saat membuka kulitnya yang keras. Tapi untuk menikmati durian bakar
ini, nyaris tidak ada kesulitan. Begitu durian dibakar (digantung
diatas tungku pembakaran), ruas juring durian terbuka dengan sendirinya,
aroma durian bakar pun merebak menggugah selera.(pipit)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?37960

Untuk melihat artikel Nusantara lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

_____________________________________________________

Supported by :