KabariNews – Harry Pangemanan dari RCHP Immigration Committee mengajak masyarakat Indonesia di New Jersey yang bersimpati masalah keimigrasian untuk mengunjungi kantor Senator Frank Lautenberg dan menulis surat untuk beliau pada hari Kamis, 2 Februari.

Menurut rencana dalam kunjungan ini mereka akan bertemu dengan staff dari Senator Lautenberg untuk membicarakan kelanjutan dan perjuangan bersama membantu masyarakat Indonesia dalam keimigrasian. “ Kami sangat mengharapkan masyarakat Indonesian untuk hadir dan menyatakan dukungan penuh dalam hal ini. Kami juga sangat mengharapkan kita sekalian menulis surat untuk Senator Frank Lautenberg dan satu surat yang sama untuk staffnya, “ kata Harry Pangemanan dalam situsnya.

Kunjungan ke kantor Senator Frank Lautenberg akan dilakukan Kamis, 2 Februari pk 9.00 dan berkumpul di RCHP pk 8.30. Seperti diketahui bersama, Senator Frank Lautenberg adalah Senator yang pertengahan Deseber lalu meminta pihak Imigrasi AS dan Direktur Penegakan Bea Cukai untuk mempertimbangkan kembali dan menahan diri dalam kasus rencana deportasi bagi 72 orang Indonesia di New Jersey.

Sebelumnya, dua anggota Kongres AS siapkan RUU untuk memberi mereka waktu pada 72 orang dan puluhan orang lainnya yang terancam dideportasi karena melanggar ijin masa tinggal. “UU ini akan membuka kembali kesempatan bagi warga Indonesia ini untuk menjadi pengungsi dan minta suaka politik di AS,” kata anggota Kongres dari kubu Demokrat Carolyn Maloney, yang mengajukan RUU itu bersama koleganya sesama anggota kongres, Frank Pallone Jr.

RUU itu diberi nama Perlindungan Keluarga Pengungsi Indonesia dan dibuat dengan tujuan agar para WNI ini tidak menjadi korban deportasi paksa imigrasi AS. Kelompok imigran, sebagian besar terdiri dari masyarakat Indonesia yang keluar dari Indonesia karena ketidakstabilan ekonomi dan perbedaan agama yang terjadi pada akhir 1990-an. Mereka berimigrasi ke Amerika Serikat dengan visa turis dan kemudian memperoleh kartu Jaminan Sosial yang memungkinkan mereka untuk bekerja di sana. Namun kemudian melewatkan kesempatan mengajukan suaka setelah setahun masa tinggal di AS.