Kepala Kepolisian Republik Indonesia
Jenderal Bambang Hendarso Danuri membantah tudingan Abu Bakar Baasyir yang
menyatakan penangkapan dirinya merupakan rekayasa Amerika. Tudingan itu dilemparkan
Ba’asyir sesaat setelah ditangkap Tim Densus 88.

Kapolri menyatakan, tidak mungkin
Densus 88 sembarang bertindak.
“Tidak ada. Tidak mungkin Densus 88
ambil tindakan hanya sekedar ambil tindakan, hanya sekedar mencurigai fakta
yuridis bisa dipertanggungjawabkan,” tegas Kapolri di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/8/2010).

Demikian pula Kapolri bahwa tindakan Densus 88 bukan dalam rangka menaikan citra
Polri menjelang bulan Ramadhan. “Tindakan Densus 88 adalah tindakan hukum dan dapat
dipertanggungjawabkan,” katanya sekali lagi.

Sementara, tadi malam Amir Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) Abu Bakar Baasyir diberikan
sejumlah pertanyaan oleh penyidik. Namun dari 41 pertanyaan yang diajukan, Ba’asyir
menolak menjawab kecuali pertanyaan tentang profil dirinya. Ba’asyir juga
menolak menandatangani Berita Acara Pemeriksaan.

Untuk Share Artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?35344

Untuk

melihat artikel Utama lainnya, Klik

di sini

Klik

di sini
untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri
nilai dan komentar
di bawah artikel ini

________________________________________________________________

Supported by :