KabariNews – Ough..rasanya malas banget ke kantor, mengerjakan tugas-tugas Anda bahkan ngobrol bareng rekan-rekan kerja. Belum lagi promosi yang Anda harapkan tidak kunjung Anda raih. Pantas saja Anda nggak betah di kantor. Sebelum kondisi ini makin parah, segara atasi masalah itu!!!
Biasanya kondisi yang membuat Anda jadi bad mood setiap harinya akan membuat Anda penat dan mengambil keputusan yang akan merugikan Anda sendiri nantinya. Sebelum menulis surat pengunduran diri, jawab dulu enam pertanyaan di bawah ini :
- Apakah Anda sudah menganggap rekan kerja seperti teman ?
- Apakah Anda merasa berat untuk meninggalkan tempat kerja ?
- Apakah Anda merasa lebih banyak rugi jika mengundurkan diri ?
- Apakah Anda sudah terlanjur merasa terikat dengan klien ?
- Apakah Anda ragu-ragu mengundurkan diri ?
- Apakah Anda yakin jika Anda berhenti akan jauh lebih baik ?
Bagaimana ? kalau jawaban Anda minimal tiga dari enam pertanyaan adalah ’ya’, tandanya Anda bisa mempertahankan pekerjaan Anda.
Ingin lakukan perubahan? Coba dulu yang berikut :
- LOOK GOOD, FEEL GOOD
Kalau berangkat kerja muka kusam, mata berkantung dan berpakaian dengan gaya itu-itu juga, pantas saja kalau tiba di kantor mood Anda selalu jelek. Meskipun hasil kerja Anda memang penting tapi penampilan sangat berpengaruh, bisa membuat Anda jadi nggak antusias dan malas bekerja. Atasan pun cenderung mengabaikan Anda dan bukan nggak mungkin atasan akan berpikir seribu kali sebelum memberikan promosi lebih pada karyawan yang terlihat ogah-ogahan di tempat kerja. Membenahi penampilan bisa Anda mulai dari cara berpakaian dan berdandan, nggak perlu menor-menor yang penting Anda terlihat rapi dan profesional. Lebih baik lagi kalau Anda berpenampilan yang sesuai dengan jabatan tinggi yang sedang Anda incar. Jangan lupa mengutamakan kenyamanan.
- SULAP KANTOR JADI ASYIK
Selain penampilan, situasi tempat kerja juga bisa mempengaruhi kenyamanan bekerja. Anda memang nggak bisa menyulap bos atau rekan kerja yang ’reseh’ jadi ramah. Tapi untuk situasi kerja yang oke, bisa kita mulai dari meja kerja. Harap perhatikan meja kerja!!! Kalau tumpukan kertas dan buku Anda dimana-mana, memo-memo menempel semrawut di monitor komputer, nggak heran kalau Anda hampir selau Bete dan ingin marah kalau sedang di kantor.
Untuk menyulap meja kerja yang berantakan jadi menyenagkan, Anda bisa memulainya dengan mengambil tiga plastik besar, masing-masing bertuliskan ”buang”, ”simpan”, dan ”kerjakan” yang perlu di pertahankan di atas meja. (tentunya, sambil segara dikerjakan). Hasilnya meja kerja Anda pasti lebih bersih, kalau sudah begini Anda boleh menaruh beberapa barang kegemaran, seperti foto dan hisan yang lucu-lucu.
- PROAKTIF
Beban kerja harian membuat Anda kelabakkan dan sering lembur. Melihat daftar tugas yang menumpuk Anda pasti lagsung ilfeel padahal mulai mengerjakan saja belum. Tapi kok ada saja rekan kerja yang bisa tepat waktu tanpa harus lembur? nah Anda perlu mangintip resep suksesnya. Perhatikan atau tanya langsung tipnya dalam bekerja dan kalau memungkinkan terapkan untuk diri sendiri.
Segudang buku biografi pengusaha sukses yang ada di toko buku juga bisa jadi inspirasi. Nggak perlu repot membaca setiap halaman dari buku-buku yang tebal itu, baca saja sekilas dan catat tip praktis kesuksesan mereka. Kalau meraka bisa, seharusnya Anda juga bisa. Baca juga buku-buku yang bisa memotivasi Anda, ingat jangan Cuma dibaca dan dicatat tapi juga mesti dipraktekkan.
- ”POSITIF THINGKING ”
Kalau sudah benci, Anda pasti cenderung malas-malasan, padahal laporan yang dikerjakan setengah-setengah, hasilnya pasti akan jauh dari maksimal. Bukan hanya Anda yang rugi, tapi klien juga terbengkalai. Waduh… kalau sudah begini Anda perlu merefresh semangat Anda. Caranya, pikirkan mulai dari semua hal yang menyenagkan dari pekerjaan Anda. Ketika rasa malas datang, Anda harus ingat alasan Anda bekerja dan siapa yang diuntungkan oleh pekerjaan Anda. Seperti dua sisi sebuah mata uang logam, setiap hal pasti ada baik dan buruknya, kalau hanya menilai sisi buruk pekerjaan, Anda pasti akan Bete dan ingin cepat-cepat kabur dari kantor, sebaliknya dengan melihat sisi baiknya Anda pasti akan bersemangat lagi untuk meningkatkan kinerja. Yang penting positif thingking agar Anda lebih bersemangat.
- PIKIRKAN DIRI SENDIRI
Senin sampai jumat, 9 to 5 itu sudah jadi ‘jatah’ perusahaan. Begitu kantor sudah lewat itu adalah waktu Anda. Lupakan jauh-jauh masalah yang ada di kantor dan tumpukan pekerjaan yang menanti di meja kerja. Jangan bawa pekerjaan kantor ke rumah karena Anda bisa melakukan apa saja di luar jam kantor seperti yang Anda inginkan. Mendahulukan kepentingan sendiri juga bisa di lakukan pada kesempatan makan siang sebagai ’waktu Anda’, ini saatnya Anda bersenang-senang makan makanan favorit, belanja kesukaan Anda dan pada saat kembali bekerja Anda jadi semangat lagi deh..
Mencintai pekerjaan ternyata tidak sulit bukan? Idealnya, Anda nggak boleh menjadikan karier Anda sekedar rutinitas yang di lakukan karena terpaksa. Biar lebih nyaman, pekerjaan sebaiknya dijadikan kegiatan yang memang Anda nikmati.
Selamat berjuang untuk mengatakan I LOVE MY JOB!
