DSC_0067KabariNews – Pesta rakyat menjadi tradisi dalam setiap perayaan hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh setiap tanggal 17 Agustus. Kemeriahan pesta rakyat digelar hampir di semua tingkat RT/RW di seluruh Indonesia, tak hanya diisi dengan berbagai lomba, hiburan dan karnaval pun mewarnai peringatan HUT RI setiap tahunnya. Aneka perlombaan dan kesenian diharapkan mampu menjadi hiburan bagi masyarakat, selain itu juga sebagai ajang untuk merefleksikan kembali nilai-nilai perjuangan para pahlawan yang telah gugur.

lomba masukkan paku dalam botolSeperti tahun- tahun sebelumnya warga RT 05 RW 11 Jatimakmur, Pondok Gede, Bekasi pun turut memeriahkan Hari Kemerdekaan dengan beragam perlombaan. Meski lomba yang diadakan sederhana, keceriaan anak-anak dan ibu-ibu turut ambil bagian dalam perlombaan. Lomba yang digelar memang sudah umum, namun warga yang ikut jadi peserta lomba menyambut antusias dan sangat ingin berkompetisi meski hadiahnya tidak seberapa. “Saya yang penting seru aja, ngga masalah hadiahnya. Hari ini kan kita harus ceria untuk memeriahkan HUT RI ke 71, merdeka!” kata O’ok salah satu warga.

Pesta rakyat tidak hanya mengingatkan kita pada perjuangan para pahlawan, saat dimana kita sudah merdeka seperti saat ini, pesta rakyat juga jadi momen silaturahmi warga untuk saling menyapa dan bercengkrama.  “Kegiatan ini rutin kami laksanakan setiap tahunnya, selain memberi hiburan kepada warga, acara 17an juga jadi membuat warga semangat untuk berkompetisi dalam lomba, terutama anak-anak, mereka semua senang” Papar Agus Siswanto, Ketua RT 05 RW 11, Jatimakmur, Bekasi.

Untitled-1(1)Seperti perlombaan pada umumnya, ragam perlombaan yang diadakan di Jl. H Gamun itu pun sama,  seperti lomba makan kerupuk, lomba kelereng, lomba ambil koin dalam labu, lomba masukkan paku dalam botol dan lomba pindahkan karet dengan sumpit. Yang menarik, pada lomba makan kerupuk anak-anak. Untuk menambah kelucuan pada kerupuk ditambahkan kecap, alhasil peserta lomba celemotan kecap sehingga mengundang tawa para warga dan orang tua yang menyaksikan.

Tak kalah unik dan menarik, lomba mengambil karet dari tepung untuk peserta ibu-ibu. Peserta lomba diminta untuk memindahkan karet dengan sumpit di mulut dari timbunan tepung sagu. Peserta yang berhasil mengumpulkan karet terbanyak dalam waktu 2 menit, akan  jadi pemenang.

Puncak perayaan HUT RI ditutup dengan karnaval yang menjadi ajang paling dinantikan warga. Warga begitu antusias tampil dengan kostum dan dandanan unik.