Jakarta, KabariNews.com – Kedutaan Besar Amerika Serikat melalui Juru Bicaranya, Paul Belmont, mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1431 Hijriah untuk seluruh umat Muslim di Indonesia.

Dalam siaran pers yang diterima redaksi KabariNews.com, Rabu (08/09), Duta Besar AS terpilih, Scot Marciel, menghargai semangat kebersamaan umat beragama di Indonesia.

Terkait aksi pembakaran Al Quran oleh sebuah kelompok di Amerika Serikat,  Scot mengecam keras aksi yang dilakukan sebuah
kelompok gereja kecil di Gainesville, Florida, tersebut yang ingin melakukan pembakaran Kitab Suci Al
Quran pada 11 September guna memperingati  pengeboman World Trade Center.

Menurutnya, hal tersebut tidak mencerminkan rasa saling menghargai sesama umat beragama.

Berikut ini isi siaran pers yang diterima redaksi:

Seluruh staf Kedutaan Besar AS di Indonesia ingin menyampaikan
ucapan selamat Idul Fitri bagi komunitas Muslim di Indonesia. Kami memahami dan
menghargai kehangatan semangat perdamaian, memohon maaf, dan kasih sayang yang mewarnai
saat-saat suci ini bagi Indonesia dan kaum Muslim di seluruh dunia. Duta Besar
AS terpilih Scot Marciel, istrinya Mae, dan Kuasa Usaha Kedubes AS Ted Osius mengunjungi
Masjid Istiqlal hari ini untuk menghormati Islam di Indonesia dan untuk
berdiskusi tentang makna Idul Fitri dengan para pimpinan Masjid.

Penghormatan dan penghargaan yang tinggi dari Kedubes AS
terhadap Idul Fitri dan Islam mencerminkan perasaan sebagian besar masyarakat
Amerika. Kami hidup dalam sebuah masyarakat yang multietnis seperti Indonesia
yang menghargai hak-hak masyarakat untuk menganut agama sesuai pilihan mereka.
Masyarakat Amerika memandang hal ini sebagai sebuah kebajikan dan kekuatan
seperti halnya masyarakat Indonesia yang bangga akan persatuan dalam
keragamannya.

Dalam semangat toleransi dan kebebasan beragama, Kedubes AS
ingin menyatakan secara jelas bahwa Pemerintah AS mengutuk rencana sebuah
kelompok gereja kecil di Gainesville, Florida untuk membakar Kitab Suci Al
Quran pada 11 September saat peringatan pengeboman World Trade Center. Kami sangat percaya pada kebebasan beragama dan kebebasan
berpendapat; keduanya adalah hak-hak universal yang termaktub di dalam
Konstitusi AS dan Deklarasi Universal tentang Hak Hak Asasi Manusia. Kami
tekankan sekali lagi sikap kami bahwa perusakan secara sengaja terhadap kitab
suci apapun adalah perbuatan yang mengerikan.

Aksi ini adalah sebuah kegiatan yang provokatif, yang
ditentang oleh mayoritas besar warga Amerika. Bahkan, para pemimpin dari semua
agama di Amerika telah mengutuk rencana yang hina ini. Menteri Luar Negeri
Hillary Clinton telah menyatakan, dalam acara buka puasa bersama yang ia gelar
pada tanggal 7 September, bahwa “Saya terkesan akan penolakan bersama
yang tegas dan jelas terhadap aksi yang menghina dan memalukan ini dari para
pemimpin semua agama di Amerika, baik dari Kristen Evangelis hingga para rabbi
Yahudi, selain juga para pemimpin sekuler AS dan para pembuat opini di
media.”

Penolakan umum terhadap kegiatan ini telah dikeluarkan oleh
berbagai organisasi keagamaan di AS termasuk oleh: National Association of
Evangelicals
(NAE – Asosiasi Evangelis Nasional), the Southern
Baptist Convention
(Konvensi Baptis Selatan), the Anti-Defamation League
(Liga Anti-Penghujatan) dan bahkan oleh gereja-gereja lain di Gainesville,
Florida. Komandan Pasukan AS di Afghanistan, Jenderal David Petraeus, mengecam
keras rencana ini dan para aparat pemerintah lokal di Gainesville telah
berusaha untuk mencegah dilaksanakannya kegiatan keji yang tidak menghormati
toleransi antaragama ini.

Kami harap Anda yakin bahwa kami menghormati Kitab Suci
Al-Qur’an dan Islam sebagai salah satu agama terbesar di dunia. Bersama
ini, Kedutaan Besar AS juga ingin menyampaikan ucapan “Selamat Hari Raya
Idul Fitri” kepada seluruh sahabat Muslim kami di Indonesia.

Untuk Share Artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?35542

Untuk

melihat artikel Jakarta lainnya, Klik

di sini

Klik

di sini
untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri
nilai dan komentar
di bawah artikel ini

_______________________________________________

Supported by :