Minuman bersoda seakan menjadi minuman favorit. Harganya yang terjangkau
serta rasanya yang segar dan bervariasi menjadikan jenis minuman ini disukai
berbagai kalangan, mulai anak-anak, remaja, dewasa bahkan orang tua. Kebanyakan
orang mengkonsumsi minuman bersoda di tempat-tempat makanan fast food atau pada waktu berkumpul
dengan rekan, sahabat, atau sanak famili.

Minuman ringan diciptakan di Amerika Serikat pada tahun 1830. Konsumsinya
terus meningkat secara drastis dari tahun ke tahun. Peningkatan ini tidak hanya
berlaku di negara Paman Sam saja, tetapi juga di negara-negara lain di seluruh
belahan dunia, termasuk Indonesia.

Minuman ini memang menyegarkan, tapi pernahkah Anda tahu bahwa minuman ini
menimbulkan resiko buruk bagi tubuh? Di balik kesegaran dan enaknya minuman
bersoda, tersimpan berbagai zat perusak kesehatan. Minuman bersoda mengandung
zat pewarna buatan, karbonat, asam fosfat, pemanis, bahan pengawet, kafein, dan
mengandung zat gula tinggi

Berikut ini beberapa pengaruh buruk akibat minuman bersoda :

Obesitas

Jika dikonsumsi secara berlebihan, minuman ini bukan tidak
mungkin menjadi salah satu pemicu naiknya berat badan Anda. Sebuah penelitian
mengungkapkan, konsumsi rutin minuman bersoda selama sebulan dapat menaikan
berat badan sebanyak setengah kilogram.

Rawan Osteoporosis

Asam phosphoric dalam minuman bersoda pun berpotensi
mengikis tulang. Pengikisan tulang tersebut membuat Anda jauh lebih cepat
terkena osteoporosis.

Merusak proses
pencernaan

Minuman soda mengandung CO2 yang menyebabkan lambung tidak
bisa menghasilkan enzim yang sangat penting bagi proses pencernaan. Hal ini
terjadi jika mengkonsumsinya bersamaan dengan makan, atau setelahnya. Selain
itu juga dapat menyebabkan peniadaan fungsi enzim-enzim pencernaan yang
dihasilkan oleh lambung, yang selanjutnya mengganggu proses pencernaan dan
pengambilan sari-sari makanan.

Pemicu resiko batu ginjal

Larutan Calsium pada minuman soda akan mengendap di
tenggorokan, sel-sel kulit, dan anggota-anggota vital pada tubuh yang bisa berpengaruh
pada fungsi ginjal sehingga dapat memicu terkenanya batu ginjal.

Merusak gigi

Kandungan senyawa soda dapat mengikis dan merusak lapisan
enamel gigi, sehingga mengakibatkan gigi mudah berlubang dan rusak

Menurunkan jumlah sperma

Berdasarkan sebuah penelitian di Denmark, pria yang mengonsumsi
minuman bersoda secara berlebihan bisa menurunkan jumlah produksi dan kualitas
sperma. Hasil penelitian itu menemukan, jumlah sperma pria yang rutin minum
minuman bersoda hampir 30 persen lebih rendah dibandingkan yang tidak.

Pemicu kanker pankreas

Berdasarkan penelitian para pakar di University of Minnesota,
kadar gula yang tinggi pada minuman bersoda dapat meningkatkan kadar insulin
dalam tubuh yang menjadi salah satu pemicu resiko terkena kanker pankreas.

Menimbulkan Masalah
Bagi Otot

Sebuah penelitian menemukan bahwa terlalu banyak minuman soda bisa menimbulkan
masalah otot. Problem otot yang diakibatkan terlalu banyak minum soda itu
disebut hipokalemia. Penderita hipokalemia ini mengalami penurunan level potassium
dalam darah yang mengakibatkan gangguan pada fungsi vital otot. Gejalanya bisa
mengalami lemah otot hingga mati rasa seperti lumpuh

Untuk share
artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?35455

Untuk

melihat artikel Kesehatan lainnya,
Klik

di sini

Klik di sini
untuk

Forum Tanya Jawab

Mohon
beri nilai dan komentar di
bawah artikel ini

____________________________________________________

Supported

by :