“Berolahraga saat berpuasa, hm…Siapa takut.”

Kondisi lemas dan tidak bertenaga disaat berpuasa menjadi hal yang lumrah, karena di saat itu kondisi tubuh memang tidak seperti biasanya, hal ini karena asupan makanan dan minuman ke dalam tubuh sedikit berkurang.

Lokasi-lokasi untuk berolahraga juga biasanya mulai sepi dikunjungi.

“Jangankan untuk berolahraga, untuk aktifitas sehari-hari saja badan udah lemas,” pernyataan ini mungkin akan Anda ucapkan atau Anda dengar bila ada tawaran untuk berolahraga di bulan puasa.

Olahraga di bulan puasa sangatlah mungkin Anda lakukan, karena dengan olahraga, Anda tetap dapat menjaga stamina tubuh. Tapi tentu saja dengan waktu dan kondisi yang baik.

Saat berpuasa, tubuh kita sebenarnya menyimpan cadangan energi dalam bentuk glikogen, lemak dan protein.

Cadangan energi inilah yang kita gunakan untuk “menggerakan” tubuh,  sehingga lemak yang ada pada tubuh dapat diubah menjadi glukosa dan dapat menaikkan kadar gula. Hasilnya membuat tubuh terasa lebih segar.

Di saat berpuasa tentu saja pola berolahraganya sedikit dibedakan dari biasanya. Biasakan awali dengan olahraga yang ringan dan dengan jangka waktu yang lebih singkat.

Pada tahap penyesuaian, olahraga Yoga atau berjalan kaki merupakan olahraga yang cocok.

Intinya adalah jangan terlalu memaksakan diri Anda untuk melakukan olahraga berat.

Lari dan aerobik high impact merupakan salah satu olahraga berat di bulan puasa, karena ini dapat membuat stamina Anda malah semakin turun dan lemas karena kelelahan.

Peregangan otot saat akan memulai dan mengakhiri olahraga juga sangat penting untuk menghindari cidera atau nyeri otot.

Untuk melakukan olahraga di bulan puasa, Anda juga harus mencari waktu yang pas untuk melakukannya.

Satu jam sebelum Anda berbuka puasa merupakan waktu yang disarankan, karena pada saat tersebut tubuh tidak terlalu lama untuk menunggu pengganti kebutuhan cairan yang keluar melalui keringat, serta tidak terlalu lama untuk mengganti energi yang hilang dengan makanan buka puasa.

Bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit tertentu, olahraga juga dapat Anda lakukan. Namun hal ini harus tetap dengan pengawasan atau ijin dokter Anda.

Berikut ini tips yang perlu diperhatikan untuk berolahraga di bulan puasa:

1. Berolahragalah di saat mendekati waktu berbuka puasa, 1-2 jam sebelum berbuka puasa merupakan waktu yang baik.

2. Hindari berolahraga setelah waktu sahur, karena dapat menguras kebutuhan energi yang akan Anda butuhkan untuk selanjutnya.

3. Waktu tidur yang cukup

4. Porsi makan yang cukup, anjuran berbuka puasa dengan makanan yang manis-manis seperti kurma dan teh manis juga bertujuan untuk segera mengembalikan kondisi stamina tubuh Anda dan agar pencernaan Anda terjaga.

5. Selalu awali olahraga Anda dengan olahraga yang ringan, jangan terlalu memaksakan diri untuk melakukan olahraga berat.

6. Segerakan untuk berbuka puasa bila sudah waktunya, agar cairan dan energi yang hilang dapat segera tergantikan. (berbagai sumber)

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?33672

Untuk melihat Berita Indonesia / Kesehatan lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

____________________________________________________

Supported by :