Diasuh oleh: Dr. Taruna Ikrar, MD, MS, PhD
(University of California, School of Medicine, Irvine, USA)

1. Apa itu penyakit kanker? 

Kanker
atau tumor ganas adalah penyakit yang disebabkan oleh mengganasnya
sel-sel tubuh yang berkembang biak tak terkendali, sel-sel ganas ini
dapat berinvasi dan menyebarkan kerusakan pada sel-sel yang berdekatan,
bahkan bermetastasis atau menyebar ke lokasi lain di dalam tubuh
melalui getah bening atau darah. (gambar 1. Perjalanan penyakit kanker,
sumber NIH)

2. Bagaimana seseorang bisa terkena kanker?

Seseorang bisa terkena kanker, dapat diakibatkan oleh beberapa pencetus, yaitu:

zat kimia (carcinogens) , Zat kimia ini menyebabkan mutasi DNA
dan menstimulasi kanker dalam jaringan tubuh. Contoh zat carcinogen ini
misalnya tembakau, yang telah dibuktikan sebagai penyebab 90% dari
kanker paru-paru. Penelitian menunjukkan hubungan antara penggunaan
tembakau dan kanker di paru-paru, tenggorokan, otak, leher, perut,
kandung kemih, ginjal, kerongkongan dan pankreas. (gambar 2. Kanker
Paru-Paru)

Radiasi sinar ion, seperti radiasi ultraungu dari matahari dapat menyebabkan kanker kulit melanoma malignancies. (gambar 3. Kanker Kulit)

Infeksi virus atau bakteri
Beberapa kanker dapat disebabkan oleh infeksi pathogens, misalnya:
infeksi virus yang terkait dengan virus kanker manusia adalah
papillomavirus, hepatitis B dan virus hepatitis C, Epstein-Barr virus,
dan human T-lymphotropic virus.

Ketidak-seimbangan Hormonal
Beberapa hormon dapat bertindak dengan cara yang sama untuk
non-mutagenic carcinogens dalam upaya mereka merangsang pertumbuhan sel
yang berlebihan, contoh adalah meningkatkan hyperestrogenic dapat
menyebabkan kanker endometrial, kanker rahim dan kanker mammae. (gambar
4. Kanker Buah Dada)

Faktor turunan Ada
sejumlah syndrom diyakini dapat diturunkan sebagai penyebebab kanker,
karena adanya cacat dalam gene yang melindungi terhadap
formasi munculnya sel-sel kanker.

Contohnya hereditery mutations di gen BRCA1 dan BRCA2
terkait besarnya resiko kanker payudara, kanker ovarian dan tumor di
berbagai organ kelenjar endokrin misalnya; endokrin neoplasia.

Penyebab lain Beberapa donor organ yang mengalami penolakan tubuh recipiens karena ketidaksesuaian MHC.

3.Apakah
kanker bisa hidup dimana saja di setiap bagian tubuh manusia? (Seperti
kita tahu ada kanker otak, kanker Rahim, kanker prostat dsb)

Berdasarkan
patogenesisnya, semua bagian tubuh kita dapat terkena penyakit kanker,
namun hal ini sangat tergantung pada faktor inisiasi dan pencetusnya,
contohnya seorang yang perokok mempunyai prognosis menderita kanker
paru-paru dan saluran nafas yang lebih tinggi, karena toksin dari asap
rokok tersebut akan meng-inisiasi saluran nafas yang lebih besar bila
dibandingkan bagian tubuh lainnya. Setelah mengalami kanker paru-paru
akibat asap rokok tersebut, selanjutnya dapat menyebar keseluruh bagian
tubuh melewati saluran pembuluh darah atau pembuluh getah bening.

4.Sebetulnya ada berapa macam cara Pengobatan kanker?

Bedah,
Jika tumor belum menyebar, maka tindakan terdini dan terbaik adalah
dengan cara Bedah atau amputasi sebelum kanker tersebut menyebar
keseluruh tubuh lewat jalan kelenjar getah bening dan peredaran darah.

Terapi radiasi
(radioterapi, penyinaran) adalah penggunaan ionizing radiasi untuk
membunuh sel kanker yang bersemayam didalam tubuh. Terapi radiasi ini
dapat dilakukan secara eksternal melalui pancaran sinar eksternal
(EBRT) atau melalui secara internal via brachytherapy. Efek dari terapi
radiasi adalah setempat dan lokal didaerah yang dirawat (bekas
operasi). Tujuannya untuk merusak sel-sel kanker dan membatasi invasi
sel kanker ke jaringan sehat di dekatnya.

Kemoterapi
adalah pengobatan kanker dengan obat kimia (anticancer) yang dapat
merusak sel-sel kanker. Dalam penggunaan saat ini, istilah “kemoterapi”
biasanya merujuk kepada cytotoxic obat yang berpengaruh cepat terhadap
proses regenarasi sel pada umumnya termasuk sel-sel kanker. Cara kerja
obat kemoterapi misalnya dengan menghambat duplikasi DNA
atau pemisahan chromosomes. Sebagian besar bentuk kemoterapi berkerja
tidak spesifik pada sel-sel kanker, tetapi dapat menyerang juga sel-sel
normal, walaupun dalam perkembangannya sel-sel normal dapat
beregenerasi kembali, tetapi sel-sel kanker akan mati.

Immunotherapy
adalah pengobatan yang merujuk keberagaman rangkaian terapeutik dengan
strategi yang dirancang, supaya daya tahan tubuh penderita dapat
meningkatkan kekebalan tubuhnya untuk melawan sel-sel kanker.

Terapi Hormonal,
Dalam beberapa jenis kanker yang disebabkan karena ketidakseimbangan
hormonal dapat diterapi dengan menginjeksikan hormone khusus, seperti
progestogens yang mungkin bermanfaat therapeutically.

5. Dalam skala penyebab kematian, nomor berapakah kanker sebagai ‘pembunuh’ manusia?

Kanker
terkenal sebagai penyakit pembunuh yang ganas. Progresifitasnya dapat
berdampak pada maut dan juga berakibat yang sangat besar pada pasien
kanker, terutama kualitas hidup. Menurut laporan WHO sekitar 20 juta penduduk dunia setiap tahunnya terdeteksi menderita penyakit kanker (sumber:www.nytimes.com).

6. Apakah kanker bisa timbul karena POLA hidup tak sehat?

Berdasarkan
penyebab penyakit kanker ini, tentunya faktor pola hidup juga sangat
berpengaruh, misalnya gaya hidup orang merokok, stres, makanan, dan
juga minum-minuman keras, alkohol dapat memacu kanker hati.

7. Apakah kanker termasuk penyakit keturunan?

Dalam
beberapa penelitian, faktor genetik atau keturunan bisa menjadi faktor
pencetus munculnya kanker. Hal ini dilandasi bahwa faktor genomic dapat
berkontribusi ke generasi sel kanker berikutnya. Yang berlanjut pada abnormal chromosomes,
yang memungkinkan mengakibatkan kerugian dari satu atau lebih
chromosomes sebagai akibat kesalahan dalam mitosis atau pembelahan sel.

8. Bagaimanakah jika kita terdeteksi kanker? 

Dianjurkan
segera mendapat perawatan dan pengobatan, untuk mencegah kondisi yang
lebih parah, sebelum sel-sel kanker tersebut bermetastase atau menyebar
keseluruh tubuh. Untuk selanjutnya dilakukan terapi sesuai kondisi dan
tingkat keparahan penyakit kanker tersebut.

9. Apakah Pengobatan alternatif benar-benar bisa mengusir kanker? Misalnya dengan minum jamu?

Pengobatan
alternatif untuk mengusir kanker dewasa ini tentunya tidak akan
efektif, bahkan sebagian menyesatkan, dan semakin menimbulkan keparahan
penyakit kanker tersebut. Hal ini disebabkan oleh kecemasan pasien
sangat besar bila dideteksi kanker, kemudian mencari alternatif
pengobatan dengan lari ke dukun atau tabib. Sehingga terlambat datang
ke dokter, karena keterlambatannya, datang ke dokter setelah sampai
pada stadium parah. Maka dianjurkan sedini mungkin meminta pertolongan
dokter, dan dokter ahli tersebut akan memberikan pengobatan sesuai
prosedur pengobatan kanker. Banyak pasien yang dapat bertahan hidup
lebih lama karena cepat mendapat pertolongan dokter. Sedangkan
pengobtan dengan jamu sampai sekarang masih dalam penelitian dengan
tingkat efektivitas dan keamanan yang belum teruji.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?33463

Untuk melihat Berita Indonesia / Kesehatan lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

____________________________________________________

Supported by :