Jakarta, KabariNews.com – “No Smoking,” larangan untuk tidak merokok seperti ini sudah sering sekali kita temui.

Mulai dari sekedar himbauan mengenai resiko dari merokok hingga peraturan pemerintah daerah mengenai larangan merokok pun sudah diterapkan. Tetapi kegiatan yang satu ini memang masih memiliki banyak peminat.

Tidak hanya orang dewasa, remaja dan anak-anak yang masih dalam usia dini pun sudah merasakan rokok.

Berdasarkan hasil penelitian yang dikeluarkan Rumah Sakit Pusat Kanker Nasional Dharmais, Jakarta, mengatakan bahwa, 90 persen kanker paru dan 30 persen penyakit kanker lainnya timbul karena rokok dan dapat dicegah dengan cara berhenti merokok.

Resiko penyakit yang ditimbulkan dari rokok seperti serangan jantung, kanker paru, penyakit paru kronik, obstruktif, stroke, tukak lambung, hambatan pertumbuhan janin, gangguan kehamilan dan persalinan, impoten dan infertilitas, dan osteoporosis sudah kita ketahui secara umum.

Resiko terkena penyakit-penyakit tersebut dapat dikurangi dengan cara tidak lagi merokok.

Berdasarkan penelitian, 4.000 bahan kimia, 400 diantaran adalah racun dan 40 lainnya merupakan penyebab kanker berada dalam satu batang rokok.

Nikotin, Tar dan Karbon Monoksida dalam rokok merupakan 3 racun yang sangat berbahaya pada rokok.

Zat nikotin yang hanya membutuhkan waktu 10 detik saja untuk dapat masuk kedalam syaraf otak kita, dapat membuat orang langsung merasa ketagihan untuk merokok.

Keuntungan bagi Anda yang tidak merokok yang pertama adalah, resiko Anda terkena penyakit diatas dapat terkurangi.

Kedua, sistem pernapasan Anda dapat lebih bertenaga dan stamina tubuh juga akan lebih terjaga.

Ketiga, dari sisi keuangan pastinya Anda sudah dapat menghemat banyak pengeluaran Anda.

Bayangkan saja jika dalam satu hari Anda menghabiskan satu bungkus rokok seharga Rp 10.000 per bungkus, maka dalam satu tahun apabila Anda tidak merokok, Anda akan menghemat pengeluaran Anda sebesar Rp 3.720.000.

Keempat, aroma napas, tubuh, baju, mobil, rumah dan apapun yang ada di sekitar Anda tidak akan meninggalkan bau, juga penampilan Anda akan lebih terlihat segar dengan gigi yang lebih bersih tanpa bekas zat rokok yang menempel.

Kelima, dengan Anda tidak merokok maka Anda telah membantu menjaga kesehatan orang-orang di sekeliling Anda yang tidak merokok. Khusus untuk anak dan istri Anda.

Sebab berdasarkan hasil penelitian, perokok aktif hanya menghisap 25 persen asap rokok yang keluar dari ujung batang rokok yang terbakar. Sedangkan 75 persen lainnya terhirup oleh mereka yang tidak merokok.

Selain itu biaya pengobatan dan asuransi kesehatan Anda secara tidak langsung juga akan hemat.

Bagi Anda yang merokok dan memiliki anak usia dini, resiko anak-anak Anda terkena penyakit akibat gangguan pernapasan yang disebabkan oleh rokok juga dapat timbul.

Contohnya penyakit asma, jumlah anak-anak penderita penyakit asma yang memiliki orangtua perokok aktif jumlahnya dua kali besar, dibandingkan dari mereka yang memiliki orangtua atau lingkungan yang tidak merokok.

Niat merupakan langkah awal Anda untuk memilih, apakah Anda akan terus merokok, atau menyelamatkan diri Anda dan keluarga yang Anda cintai dari bahaya yang ditimbulkan dari rokok. (berbagai sumber)

Jadi pilih mana, “Matikan Rokok Anda atau Rokok Mematikan Anda”.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?33342

Untuk melihat Berita Indonesia / Kesehatan lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

Asuransi Kesehatan