Kopi sangat akrab di masyarakat Indonesia, bahkan bisa dibilang ngopi atau istilah minum kopi telah membudaya di Indonesia karena sering dilakukan, baik pagi hari, siang saat santai atau sore hari. Para penggemar kopi biasanya menghabiskan waktunya untuk bersantai dan ngobrol sambil menikmati secangkir kopi.

Sebagian masyarakat Indonesia menyukai kopi tubruk. Cara paling sederhana menikmati kopi. Cukup dengan mencampur beberapa sendok bubuk kopi ditambah gula lalu diseduh dengan air mendidih. Tunggu beberapa menit, diaduk searah sampai rata dan kopi pun siap untuk diminum.

Penyajiannya cukup sederhana dan tidak perlu banyak waktu membuat kopi tubruk yang begitu digemari. Ingin kopi yang pahit, hanya mengatur perbandingan banyaknya bubuk kopi dan gula. Apabila ingin menikmati kopi dengan susu, hanya menambahkan susu ke dalam kopi dan gula sebelum diseduh dengan air mendidih. Sebagian besar warung kopi di Indonesia menyediakan kopi tubruk untuk pelanggannya.

Istilah tubruk sebenarnya merujuk kepada biji kopi yang ditubruk atau ditumbuk hingga menghasilkan bubuk kopi. Bubuk kopi yang dihasilkan dari proses ini biasanya masih menyisakan bagian-bagian biji kopi yang masih kasar atau tidak seluruhnya benar-benar halus. Ketika bubuk kopi yang kasar ini dijerang dengan air mendidih akan menghasilkan butiran-butiran kasar yang mengambang. Proses penumbukan biji kopi ini biasanya memakai lesung atau alat penumbuk tradisional, namun sayang dengan adanya alat giling modern proses tersebut sudah jarang dilakukan.

Bermacam penyajian kopi

Menikmati kopi bisa dengan berbagai cara, mulai dari diseduh, diuap, dipres menggunakan alat bertekanan tinggi, atau juga disajikan dengan bermacam tambahan seperti susu, cokelat, teh dan krim. Masing-masing jenis kopi memiliki proses penyajian dan pengolahan yang unik.

-Kopi hitam, merupakan ekstraksi biji kopi yang diseduh dengan air mendidih. Rasanya pahit karena tidak ada penambahan perasa apapun. Warnanya hitam pekat.

Espresso, adalah kopi yang dibuat dengan mengekstraksi biji kopi menggunakan uap panas yang bertekanan tinggi.

-Latte atau biasa dikenal dengan coffee latte, merupakan jenis kopi espresso yang disajikan dengan menambahkan susu dengan perbandingan kopi
3 : 1.
Cappuccino, adalah kopi dengan penambahan susu, krim dan juga serpihan cokelat, sedangkan dry cappuccino merupakan kopi cappuccino dengan sedikit krim tanpa susu.
-Kopi instan, berasal dari biji kopi yang dikeringkan, lalu digranulasi dan dikemas. Cara penyajiannya hampir sama seperti kopi hitam, cukup dijerang dengan air panas.
-Kopi tubruk, merupakan kopi yang diseduh bersamaan dengan gula dan air mendidih.
-Kopi moka, serupa dengan cappuccino dan latte, hanya saja pembuatannya diberi tambahan sirup.
-Beda lagi dengan kopi asal Thailan, kopi oleng, yaitu kopi yang dimasak dengan tambahan jagung dan kacang kedelai.

Yang perlu di ingat, meski kopi nikmat rasanya, namun ternyata ada dampak negatifnya yang perlu diwaspadai. Kandungan kafein kopi dapat menimbulkan masalah kesehatan. Kafein pada kopi sifatnya merangsang yang bisa menyebabkan ketagihan, dan juga bisa mempengaruhi sistem kardiovaskuler yang menyebabkan peningkatan detak jantung dan tekanan darah. Minum kopi lebih dari dua gelas sehari bisa membuat jantung berdebar-debar, sulit tidur, sakit kepala dan gangguan lainnya. Oleh karena itu disarankan, minumlah kopi secara wajar dan tidak berlebihan.

Manfaat lain dari kopi

Minum kopi ada baik dan buruknya. Bagi yang tidak suka minum kopi, bukan berarti tidak bisa memanfaatkannya. Bubuk kopi sampai ampasnya pun bisa dimanfaatkan untuk perawatan, dan juga pupuk alami :
Endapan kopi tubruk atau ampas bisa digunakan untuk menyuburkan tanaman. Pupuk dari ampas kopi ramah lingkungan, sehingga aman dimanfaatkan untuk tanaman.

Kopi juga sahabat wanita, karena bisa dimanfaatkan untuk mengatasi selulit atau guratan putih pada tubuh. Caranya mudah, campurkan 1 cangkir bubuk kopi dengan ½ cangkir gula atau garam laut, tambahkan sedikit minyak zaitun atau minyak pijat. Aduk semua bahan dalam mangkuk dan oleskan di bagian tubuh yang terdapat selulit.
Lakukan pijatan dengan gerakan memutar. Gunakan perawatan ini secara teratur dan lihat hasilnya dalam 1 bulan.

Tak hanya menghilangkan selulit, kopi juga bisa menjadi sikat tubuh untuk menghaluskan kulit. Butiran kopi mampu mengangkat kotoran dan kulit mati, bahkan bisa menghaluskan permukaan kulit yang kasar. Perawatan ini dapat membuat tampilan kulit lebih lembut, bersih dan tidak kusam.

Kopi juga dapat menyerap aroma yang kurang sedap dari dalam kulkas, lemari, atau bahkan ruangan. Hanya cukup menempatkan kopi dalam wadah lalu taruh di tempat yang berbau. Dalam waktu 30 menit, kopi akan menghilangkan aroma tidak sedap. (1001)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?50208

Untuk melihat artikel Khusus lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :