Jayapura, KabariNews.com – Sejak ditemukan lokasi jatuhnya pesawat jenis twin otter milik maskapai penerbangan Merpati Airlines yang hilang di pegunungan Papua, proses evakuasi hingga saat ini masih mengalami kendala.

Bambang Bhakti, Dirut PT Merpati Nusantara Airlines mengatakan, bahwa proses evakuasi sangat tergantung pada kondisi cuaca.

“Evakuasi korban hingga kini masih mengalami kendala, karena cuaca yang sering berubah-ubah, kami berharap cuaca hari ini cerah dan proses evakuasi dapat selesai,” tuturnya.

Bambang juga menambahkan, bahwa kondisi penumpang dan awak pesawat hingga kini belum dapat dipastikan.

“Kondisi korban hingga sekarang belum dapat kami pastikan, karena evakusi terhambat cuaca,” tegasnya.

Pagi ini, Rabu (5/8), sekitar pukul 08.00 WITA, tim SAR kembali melakukan proses evakuasi, namun helikopter yang diterbangkan untuk mengangkut korban terpaksa harus mendarat karena kabut tebal.

“Helikopter yang terbang pagi tadi dilaporkan harus mendarat di Kampung Kiwirok, karena cuaca buruk,” ujar Danlud Sentani, Kolonel Penerbang Suwandi.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?33528

Untuk melihat Berita Indonesia / Khusus lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :