Musibah jebolnya tanggul Situ Gintung, Cireunde, Tanggerang, Banten, pada Jumat (27/3) pagi hari, membawa trauma tersendiri bagi anak-anak.

Trauma pada anak-anak membuat kecerian, semangat bermain serta keinginan untuk belajar menurun, hal ini yang menjadi latar belakang para relawan untuk memberikan terapi pemulihan psikologis pada anak-anak korban Situ Gintung, agar mereka kembali bersemangat dan tidak larut dalam kesedihan.

Kumara Sadana Putra, salah seorang relawan mengatakan,”Musibah yang menimpa Situ Gintung membawa trauma berat bagi anak-anak. Apalagi jika keluarga mereka menjadi salah satu korbannya, pemulihan psikologis anak menjadi penting, agar mereka memiliki semangat baru.” ucapnya.

Mulai pelatihan motorik, bermain dan sebagainya, diberikan selama anak-anak masih tinggal di lokasi pengungsian.

<object width=”425″ height=”344″><param name=”movie” value=”http://www.youtube.com/v/BHOh3tftGN8&hl=en&fs=1″></param><param name=”allowFullScreen” value=”true”></param><param name=”allowscriptaccess” value=”always”></param><embed src=”http://www.youtube.com/v/BHOh3tftGN8&hl=en&fs=1″ type=”application/x-shockwave-flash” allowscriptaccess=”always” allowfullscreen=”true” width=”425″ height=”344″></embed></object>

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?32902

Untuk melihat Berita Indonesia / Khusus lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

Photobucket