Pertengahan Februari, agenci khusus para muslimah akan diluncurkan di New York City, AS. Berbeda dengan agensi model yang lain, agensi bernama Underwraps ini tidak akan membiarkan para Muslimah ini melakoni karier model tanpa mengindahkan ajaran agama.

‘Para model Muslimah berlatar belakang yang mengharuskan mereka berbusana secara Islami. Namun, untuk masuk dalam industri model ini, biasanya mereka harus kehilangan itu semua,’ ujar Nailah Lymus (27 tahun), pendiri agensi ini.

‘Karena itulah saya membangun agensi ini, sehingga para Muslimah tidak harus meninggalkan ajaran agama. Anda tidak perlu kehilangan jati diri agar bisa masuk dalam bisnis ini,’ lanjutnya.

Di negara seperti Amerika Serikat, ini bukan medan bisnis yang mudah. Hal ini karena banyak model yang bersedia mengekspose tubuhnya agar cepat terkenal. Namun, Lymus menolak cara-cara itu. ‘Kami akan tetap serius dan profesional seperti agensi lain. Selama pekan mode, saya akan mengirimkan para model kami untuk mengikuti kasting seperti yang lainnya,’ ujar dia.

Gerakan ini seolah menjadi awal dari munculnya para model Muslim di dunia mode dunia. Belum lama ini merek kosmetik terkenal Lancome juga menampilkan model asal Tunisia, Hanaa Ben Abdesslem. Inilah model Muslim yang pertama di dunia kosmetik.

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?37860

Untuk melihat artikel Life Style lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :