Namanya Alter Hofan, dan istrinya bernama Jane Deviyanti. Pasangan suami istri ini sedang mengalami badai rumah tangga yang tidak biasa. Bukan soal ekonomi bukan pula soal anak  melainkan status kelamin sang suami.

Meski begitu, Jane sebagai istri berupaya tegar menghadapi cobaan ini. “Saya akan mendampingi suami saya sampai kapanpun,“ kata Jane saat menjenguk suaminya di Rumah Tahanan Anak-anak dan Wanita Pondok Bambu, Jakarta pada April 2010.

Cerita bagaimana Alter harus mendekam di bui khusus wanita, lantaran orangtua Jane merasa ditipu oleh Alter. Orang tua Jane mengadukan Alter ke Polisi yang diduga telah memalsukan identitas dalam akte kelahirannya.

Oleh orang tua Jane, Alter diyakini sebagai perempuan. Mereka menganggap Alter telah memalsukan akte lahir sebagai perempuan, sehingga mereka tak terima Alter menikahi Jane.

Perihal keabsahan Alter sebagai pria, menurut Ibnu Siena, pengacara Alter, kliennya memang mengalami Sindrom Klinefelter sejak lahir. Sindrom ini termasuk jenis sindrom yang jarang terjadi. Bila umumnya orang hanya memiliki jenis kromosom “XX” (perempuan) atau “XY”  (lakilaki), maka penderita sindrom ini memiliki kromosom “XXY”.

Alter mengaku dulu pernah memiliki payudara walaupun kecil dan sempat dianggap sebagai perempuan. Bahkan, salah seorang dosen Alter di tempatnya kuliah dulu, mengenal Alter sebagai perempuan bernama Alterina.

Namun, kata Alter pada usia 28 tahun, payudara tersebut dioperasi di Kanada. Alter juga telah mendapat kepastian, bahwa dirinya penderita sindrom tersebut dari dokter forensik ternama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, dr Mun’im Idris. Oleh Mun’im, Alter dinyatakan sebagai pria tulen karena memiliki testis berdasarkan tes fisik.

Namun hasil pemeriksaan fisik ternyata berbeda dengan tes DNA. Alter diketahui memiliki kelebihan kromosom X sehingga dinyatakan sebagai wanita.

Alter menceritakan, dirinya merasa bukan seorang wanita sejak berusia balita. Saat itu dia tahu alat kelaminnya yang baru tumbuh adalah milik laki-laki. “Walaupun tidak berukuran seperti yang lain, tapi itu memang testis,” kata Alter seperti dikutip Tempo.

Meski begitu, Ibu Alter tetap menyuruh dia memakai rok dan menjadi wanita. Sebab, dalam akta lahir, dirinya terlanjur dinyatakan perempuan.

Karena memang merasa dirinya bukan perempuan, Alter pun bertekad suatu saat dia harus menjalani operasi demi keabsahannya sebagai pria.

Setelah mengumpulkan cukup uang, pada 2006, Alter melakukan operasi rekontruksi di Kanada. Tiga tahun kemudian, dia mengubah akta kelahirannya menjadi laki-laki di Kantor Catatan Sipil Jayapura, Papua. Pengesahan ini dilakukan berdasarkan hasil tes jenis kelamin oleh dr Mun’im Idris.

Sejak menjadi pria itulah, Alter berkenalan dengan Jane, anak seorang bos Universitas Bina Nusantara. Awalnya kisah cinta mereka tidak terlalu dipersoalkan orangtua Jane. Keadaan mulai berubah saat mereka mengetahui masa lalu Alter yang berbuntut penentangan pernikahan Alter dan Jane.

Alter tetap menikahi Jane di Las Vegas pada 9 September 2008. Keluarga Jane melaporkan Alter ke Polda Metro Jaya pada 12 Oktober 2009. Tuduhannya, melanggar Pasal 266 KUHP tentang pemalsuan identitas dalam akta otentik, juncto Pasal 263 KUHP dan Pasal 378 KUHP tentang penipuan. Selama diperiksa di Polda Metro Jaya Alter tak ditahan karena dijamin oleh istrinya, Jane.

Namun pada 30 April 2010 Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta menerima pelimpahan berkas Alter dan Alter ditahan di Rutan Pondok Bambu.

Sebelumnya pihak Rutan sempat menolak Alter, karena meskipun dinyatakan perempuan, secara fisik Alter adalah lakilaki. Pihak Rutan lalu memindahkan Alter ke LP Cipinang.

Sebaliknya pihak LP Cipinang pun menolak Alter, karena sesuai akte lahir, Alter adalah perempuan, sementara LP Cipinang diperuntukan bagi tahanan pria. Akhirnya Ditjen Pemasyarakatan turun tangan, Alter diputuskan menginap di Rutan Pondok Bambu.

Hingga kini persidangan kasus Alter terus berlangsung dan Jane masih setia menunggu suaminya pulang.  (yayat)

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?35003

Untuk

melihat Berita Indonesia / Kisah lainnya, Klik
di sini

Klik
di sini

untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar
di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported

by :