Semula AKP(Ajun Komisaris Polisi) Teddy Effendy berniat membawa istrinya, Irmawati dan anaknya yang masih balita (Rifli Abimanyu) ke Kaimana-Papua Barat. Ternyata rencana itu menjadi kepindahan mereka untuk pergi selama-lamanya.

Orang yang sangat terpukul dengan kematian Teddy adalah Ice Maryani. Perempuan yang berumur 56 tahun itu adalah ibu kandung Teddy. ’’Jumat lalu (6/ 5) dia (Teddy) menelepon saya. Saat itu dia minta maaf karena tidak bisa datang pada ulang tahun saya 26 Mei mendatang,’’ kata perempuan itu sambil terisak.

Kedua matanya sembap. Teddy adalah anak pertama pasangan Bambang- Ice Maryani. Ice sedang berada di kediaman anak keduanya, Taufik, di Perumahan Graha Raya, Bintaro, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Di halaman rumah bertipe minimalis itu, jenazah Teddy, 35, dan Irmawati, istrinya, 31, akan diterima dan disemayamkan. Sedangkan jenazah anak satu-satunya Teddy-Irma, Rifli Abimanyu, 4, hingga tadi malam belum ditemukan. Menurut rencana, jenazah Teddy dan istrinya dimakamkan hari ini di TPU Tanah Kusir. Sambil terus terisak, Ice menceritakan, meski tidak datang pada acara ulang tahunnya, Teddy sudah mengirim uang.

’’Dia pesan, uang itu harus saya gunakan untuk membeli barang yang menjadi keinginan saya sebagai kado ulang tahun,’’ tutur perempuan yang menetap di Bandung itu. ’’Saat dia dipindah dari Sorong ke Kaimana, saya ditelepon. Dia minta didoakan,’’ kenang Ice. Dia menggenggam erat bingkai berisi foto Teddy berpakaian dinas lengkap. Ice tidak merasakan firasat apa pun sebelum kejadian tragis yang menimpa anak pertamanya itu. ’’Dia bertugas di Papua sudah tiga tahun. Saya tidak pernah mengalami peristiwa aneh-aneh,’’ imbuhnya.

Sepengetahuan Ice, Teddy ke Sorong untuk mendatangi acara perpisahan dengan teman-temannya. Selain itu, dia membawa istri dan anaknya untuk pindah ke Kaimana. Di Kaimana, Teddy yang lulusan Akpol 2000 itu menjabat Kabag operasional Polres Kaimana. Sebelumnya, selama setahun dia bertugas sebagai Kanit intelijen di Polres Sorong. Yang juga sangat memukul Ice dan keluarganya adalah nasib tragis Abi (panggilan akrab Rifli Abimanyu), cucu pertamanya.

Ketika diminta menceritakan balita 4 tahun itu, tangisannya semakin keras terdengar. Napasnya sampai tersengal-sengal. ’’Dia itu lucu,’’ kata Ice. Yang tidak bisa dilupakan Ice adalah gaya Abi setiap berbicara dengan di telepon. ’’Setiap menelepon saya dia (Abi) menyelipkan kalimat bahasa Inggris. I love you Oma…,’’ kenangnya. Ice kini hanya bisa pasrah dengan takdir yang menimpa anak, menantu, dan cucunya itu. ’’Saat ini saya hanya ingin melihat jenazah mereka untuk yang terakhir,’’ imbuhnya.

Adik Teddy, Tania Agustina, menuturkan bahwa kakaknya itu merupakan sosok yang sangat memanjakan dirinya. ’’Tahun lalu saya diajak ke Papua. Di sana saya diajak rekreasi,’’ kenang mahasiswi Politeknik Negeri Bandung itu.

Kenangan tentang sosok Teddy kemarin juga disampaikan beberapa teman dan anak buahnya di Polres Sorong. ’’Sehari sebelum berangkat ke Kaimana, almarhum bersama istri dan anaknya jalan-jalan seharian putar-putar di Sorong,’’ kata salah seorang anggota Bhayangkari Polres Sorong.

Dengan berlinang air mata, dia menceritakan detik-detik menjelang Teddy masuk ke pesawat pada Sabtu lalu yang akan membawanya ke Kaimana. ’’Saat perpisahan, semua yang mengantar disalami hingga menangis dan bermaaf-maafan. Ketika akan naik pesawat, Abi menangis terus. Semula dia tidak mau naik pesawat. Karena jadwal keberangkatan sudah dipastikan dan harus berangkat, Abi dipaksa naik,’’ paparnya.

Hal yang agak janggal sebelum tragedi itu juga dirasakan AKP Sulistiowati, teman Teddy. ’’Sebelum naik ke pesawat, saya melihat wajah Bu Irma (istri Teddy) murung. Padahal, biasanya dia selalu ceria,’’ katanya. Kalimat terakhir yang diingat para polwan saat mengantar Teddy di Bandara Domine Eduard Osok, Sorong, Sabtu itu adalah ucapan Teddy ’’Di Kaimana itu enak. Kayaknya saya bakalan betah di Kaimana.’’ Itu adalah ucapan terakhirnya tentang kota yang akan ditinggalinya.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?36722

Untuk melihat artikel Khusus lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :