Alkisah, ada raja dari Kerajaan Bantar Angin, Ponorogo, Prabu Klana Sewandana. Ia jatuh cinta pada putri Raja Kediri, Dewi Sangga Langit. Tetapi, Sangga Langit tidak suka. Sang Dewi menampik dengan mangajukan tiga syarat: Pertama, Prabu Klana Sewandana harus membuat sebuah terowongan dalam semalam. Ternyata berhasil, karena Klana Sewanda memiliki Patih sakti , Pujangga Anom yang membantu mengerjakan syarat tersebut. Karena khawatir, Sangga Langit mengajukan syarat kedua , yakni meminta sang Prabu menyerahkan mahluk berwujud manusia berkepala binatang.

Selanjutnya..